PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Striker Bretford, Ivan Toney merasa kecewa masa depannya di Bretford. Itu karena pemain asal Inggris ini merasa tidak diperlukan lagi setelah ada komentar yang dilontakan oleh pelatihnya, Thomas Frank.
Pelatih asal Denmark ini menyatakan dalam salah satu majalah di Denmark akan menjual Ivan Toney pada bursa transfer musim panas nanti. Thomas Frank mengatakan Toney bisa tinggal hingga akhir musim nanti. namun saya tidak bisa menjamin dirinya akan terus bermain di Bretford,” ucap Thomas Frank.
Atas penyataan yang dilontarkan oleh Thomas Frank membuat Ivan Toney merasa kecewa. Pemain berusia 27 tahun ini seakan tidak dihargai sama sekali oleh klubnya. “Saya tidak bisa mencari klub sebelum mereka mendapatkan saya," ucap Ivan Toney.
BACA JUGA:Hadapi Napoli, Lini Belakang AC Milan Semakin Solid
BACA JUGA:Jamu Girona, Real Madrid Banyak Kehilangan Pemain Kunci
Toney memang memasuki masa kelam usai dihukum larangan bermain selama 8 bulan atas Tindakan yang dilakukannya. Toney yang senang berjudi ini dilarang tampil oleh Federasi sepak bola Inggris selama 8 bulan.
Sejak hukumannya berakhir, Toney mampu memberikan penampilan terbaik. Pada debut pasca skorsing, Tonye mampu menyumbangkan 1 gol atas Wolverhampton Wanderes setelah timnya menang dengan skor 2-0.
“Saat ini saya memang pemain Bretford. Tidak ada satu orang pun yang bisa memprediksi masa depan saya di Liga Premier Inggris. Apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi fokus utama saya adalah tetap bermain di Bretford dan memberikan gol demi gol,” kata Ivan Toney.
Striker Brentford Ivan Toney memang layak diperebutkan oleh tiga klub papan atas Liga Inggris. Arsenal, Chelsea, dan Manchester United bersaing untuk mendapatkanya. Saat jalani debut, Toney hanya butuh waktu 19 menit untuk mencetak gol.
Pemain berusia 27 tahun ini memang baru menjalani laga perdana untuk Brentford musim ini. itu karena Toney kena sanksi selama 8 bulan oleh komite Liga Inggris akibat melakukan judi secara illegal. Skorsing 8 bulan tersebut sudah dijalaninya dengan baik.
Toney menjalani laga perdana saat timnya menjamu Nottingham Forest di Stadion Gtech Community, Brentford. Gol Ivan Toney pada menit ke-19 menjadi gol pembuka bagi Brentford setelah menang atas Forest dengans skor 3-2.
Dua gol lainnya masing-masing dicetak oleh Benjamin Bee menit ke-58 dan Neal Maupay pada menit ke-68. Sedangkan dua gol Forest dicetak oleh Danilo dos Santos menit ke-3 dan Wood menit ke-65. Hasil tersebut membuat Brentford naik dua strip ke posisi 14 dengan nilai 22 poin.
Aksi gemilang Ivan Toney memang layak diberikan apresiasi. Musim lalu, Toney berhasil mencetak 20 gol dari 33 laga yang dijalaninya bersama Brentford dari seluruh kompetisi.
Selain itu Toney menciptakan 4 assist, shoot on target 42, dan melakukan passing sebanyak 736. Catatan tersebut cukup sempurna untuk ukuran seorang striker. Tak heran jika Manchester United, Chelsea, dan Arsenal memburunya pada bursa transfer musim dingin ini.
Namun, Toney menolak untuk segera pindah demi menjaga kesempatan dirinya dipanggil pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate pada Piala Euro 2024 di Jerman. “Saya tidak tahu. Kamu tidak bisa memprediksi kapan waktu yang tepat untuk pindah ke klub lain,” ucap Toney kepada Sky Sport.