SUMATERAEKSPRES.ID - Jerawat di punggung seringkali menjadi masalah bagi banyak orang, dan penyebabnya bisa sangat bervariasi.
Dari perawatan yang kurang tepat hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang higienis, banyak faktor yang dapat berkontribusi pada munculnya jerawat di area ini. Mari kita telaah lima kesalahan umum yang sering dilakukan dan dapat menyebabkan jerawat di punggung.
1. Tidak Membersihkan Punggung Setelah Aktivitas Fisik
Pernahkah Anda merasakan sensasi lengket di kulit punggung setelah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya? Itu adalah keringat dan kotoran yang menumpuk.
Ketika kita tidak membersihkan punggung dengan benar setelah beraktivitas, kotoran tersebut dapat menyumbat pori-pori kulit, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, dan akhirnya menyebabkan jerawat.
BACA JUGA:Ini 7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Jerawat Sedang Meradang
BACA JUGA:6 Jenis Sprei dan Sarung Bantal untuk Mencegah Jerawat
2. Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Cocok
Kita semua ingin memiliki kulit yang bersih dan bebas jerawat, tetapi penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit punggung kita dapat berakibat sebaliknya.
Banyak produk perawatan kulit mengandung bahan-bahan yang terlalu berat atau mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Akibatnya, kulit punggung dapat mengalami iritasi yang pada akhirnya menyebabkan jerawat.
3. Menggunakan Pakaian yang Tidak Bersih
Pakaian adalah salah satu faktor terlupakan yang dapat berperan dalam munculnya jerawat di punggung. Terutama jika kita menggunakan pakaian yang sudah dipakai berulang kali tanpa dicuci, pakaian tersebut dapat mengandung kuman, bakteri, dan bahkan sisa-sisa deterjen yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit punggung dan akhirnya menyebabkan jerawat.
4. Menggunakan Sabun atau Produk Pembersih yang Terlalu Keras
Mungkin terdengar kontradiktif, tetapi penggunaan sabun atau produk pembersih yang terlalu keras sebenarnya dapat merusak kulit punggung.
Bahan-bahan keras dalam produk tersebut dapat mengiritasi kulit, menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit dari bakteri dan jerawat, serta meningkatkan risiko munculnya jerawat.