Meskipun awalnya curiga terhadap phishing, korban, setelah melihat karyawan lain selama panggilan video, menjadi yakin akan keaslian email tersebut.
Para petugas penegak hukum mengungkapkan bahwa korban akhirnya setuju untuk mentransfer HKD 200 juta, setara dengan sekitar US$ 25,6 juta.
Ini bukanlah kali pertama penipuan menggunakan deepfake untuk menipu korban. Polisi Hong Kong mengonfirmasi enam penangkapan terkait kasus penipuan modus operandi serupa. (yun)
Kategori :