Buka jendela dan pintu lebar-lebar selama proses pemasangan tabung gas, bahkan ketika mengecek kebocoran tabung gas sekalipun.
Cara ini bisa menghindari ledakan jika memang tabung gasnya bocor ketika sedang memasangnya.
2. Sebelum memasang, pastikan tabung gas tidak mengalami kebocoran
Sebelum memasang tabung gas, cara yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa tabung gas tidak mengalami kebocoran.
Pasalnya, tabung gas yang terindikasi mengalami kebocoran bisa menyebabkan kebakaran jika disambungkan ke kompor yang menyala.
Pertama-tama, letakkan tabung gas jauh dari nyala api dan pastikan selangnya nggak tertindih barang berat lain.
Setelah itu, kamu bisa cek kebocoran tabung dengan memberikan air sabun di leher tabung. Kalau muncul gelembung, jangan gunakan tabung gas tersebut karena berpotensi bocor.
3. Sangat pentingnya, kamu perlu memastikan bahwa kompor dalam keadaan mati sebelum memasang tabung gas
Matikan kompor sebelum memasang tabung gas agar aliran gas dari tabung ke kompor terputus sehingga bisa meminimalisir kebakaran.
Baiknya, bersihkan dulu kompormu supaya api tetap bisa menyebar dengan rata ke seluruh tungku kompor.
4. Pastikan rubber seal atau karet penahannya dalam keadaan lentur, halus, dan tidak sobek
Rubber seal adalah karet yang mengelilingi leher tabung yang fungsinya untuk menahan tekanan jarum pada regulator, orang-orang sering menyebutnya karet seal.
Agar aman dalam memasang gas, cara selanjutnya adalah pastikan karet seal-nya ini masih lentur, halus, nggak sobek, dan pas diameternya dengan leher tabung gas.
Kalau dirasa karet seal bawaan dari tabung gas ini kurang oke, kamu bisa membeli karet seal dengan kualitas yang lebih baik yang dijual terpisah di toko-toko terdekat.
5. Pastikan rubber seal terpasang dengan benar, selanjutnya memasang regulator
Memasang gas berikutnya adalah memasang regulator. Pasang regulator dengan posisi tegak lurus ke arah leher tabung. Tekan sekuat tenaga agar jarum regulator benar-benar menancap pada leher tabung.