PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Tak hanya Eddy Santana Putra (ESP) yang namanya diseret-seret dalam kasus. Kini ada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj Anita Noeringhati. SH. MH. yang namanya ikut dicatut oleh oknum penipu. Nama Anita dicatur orang mengaku dari Dinas Sosial Pemprov Sumsel. Modusnya seolah-olah ketua DPRD Anita Noeringhati, memberikan bantuan pembangunan musholla dari Kementrian Agama (Kemenag) dengan cara mentransfer ke rekening musholla. "Saya sama sekali tidak tahu. Merasa dirugikan nama baiknya, Anita, akan melaporkan permasalahan ini ke Polda Sumsel," kata Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati kepada koransumeks.com, Sabtu 11 Februari 2023. Anita membeberkan , oknum tersebut meminta pihak pengelola musholla jika dikirim dirinya senilai Rp 22 juta, bisa mendapat bagian sebesar Rp 7 juta.
BACA JUGA : Damai, Ahong Cabut Laporan Penggelapan yang Kaitkan Eddy Santana BACA JUGA : Inilah 13 Kampus di Palembang yang Masuk Daftar Universitas Terbaik di Dunia Versi EduRank 2022. Kampus mu ada gak ?"Jadi, seolah-olah untuk musholla Rp 15 juta, dan untuk oknum tadi Rp 7 juta. Akan dibangunkan bagi Taman Pendidikan Alquran,” jelas Ketua DPRD Provinsi Sumsel tersebut. Malah, lanjut Anita oknum tadi mengirimkan bukti transfer seolah-olah itu kiriman transfer dari Anita Noeringhati. “Kalau dilihat editan dan buat sendiri. Selanjutnya oknum meminta bagian untuk TPQ miliknya senilai Rp 7 juta," ujarnya. Beruntung, korban dalam hal ini pengelola mushollah Miftahul Jannah di Talang Jambi, hanya mengirim Rp 3 juta. Sehingga kerugian dari Musholla Miftahul Jannah hanya sebesar Rp 3 juta saja.