SUMATERAEKSPRES.ID - 6 ilmuwan muslim dunia ini patut diacuingi jempol
Dalam sejarah peradaban manusia, kemajuan ilmu pengetahuan telah menjadi tonggak penting dalam perkembangan manusia.
Ribuan ilmuwan dan ahli dari berbagai latar belakang telah memberikan kontribusi tak terhingga bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Di antara mereka, terdapat juga para ilmuwan Muslim yang karya-karyanya telah membawa dampak signifikan dalam berbagai bidang keilmuan.
BACA JUGA:Kumpulan 200 Pilihan Nama Bayi Laki-laki Islami dan Modern
BACA JUGA:Keutamaan Kita Menjenguk Orang Sakit dalam Pandangan Islam
1. Ibnu Sina: Pemikir dan Ahli Kedokteran
Ibnu Sina, atau dikenal sebagai Avicena di dunia Barat, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah ilmu kedokteran dan filsafat.
Lahir pada tahun 980 Masehi di Afsyahnah dekat Bukhara (kini bagian dari Uzbekistan) dan wafat pada tahun 1037 Masehi di Hamadan, Iran (Persia).
Karyanya yang paling terkenal, Kitabal - Qanun fi Al-Tibb (Kitab Kanon Kedokteran), tetap menjadi rujukan penting dalam ilmu kedokteran hingga saat ini.
BACA JUGA:Manfaat Bekam dan Anjuran Bekam dalam Islam
BACA JUGA:Umat Islam Pahami Sujud yang Membatalkan Sholat
2. Al-Khawarizmi: Bapak Algoritma
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, lahir pada tahun 780 Masehi di Khawarxemia (sekarang bagian dari Uzbekistan) dan meninggal pada tahun 850 Masehi di Baghdad, Irak.
Al-Khawarizmi dikenal sebagai ahli matematika dan astronomi, serta dianggap sebagai penemu algoritma yang menjadi dasar pengembangan komputer modern.