ANIAYA
MUSI RAWAS - Mantan kepala desa (kades) Tanah Periuk periode 2003 -2008, menjadi korban penyiraman air keras. Arif Efendi, mengalami luka bakar serius di bagian dada, perut, bahu sebelah kiri hingga leher. Dia masih dirawat di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau. Dia diserang orang tak dikenal, di Jalan Lubuklinggau-Tugumulyo, Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (9/2), sekitar pukul 17.30 WIB. Sore itu, korban dari sawah hendak pulang ke rumahnya. Lalu disiram pelaku yang muncul dari arah belakang mengendarai sepeda motor. "Awalnya kukira disiram minuman anak-anak. Aku sempat mengejar, tiba-tiba badan saya merasa panas," kata Arif, kemarin. Dia lalu menghentikan sepeda motornya, kemudian menceburkan diri ke irigasi. “Aku sempat lihat motor pelaku, Mio warna hijau. Motornya knalpot brong, dikendarai dua orang. Tapi aku tidak kenal,” katanya. Korban juga bingung, tidak tahu apa motif pelaku. "Aku merasa tidak ada mencari musuh. Tapi kalau ada yang tidak suka sama aku, mungkin saja. Tapi aku tidak tahu," sebutnya. Dia berharap, pelakunya bisa ditangkap polisi hingga tahu motifnya. Dia mengaku ada pihak keluarganya, secara lisan sudah melapor ke Polres Mura. "Kami diwakili keluarga sudah melapor. Ini menunggu di BAP dari polisi," katanya. Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo SIK, mengatakan laporan korban tengah diselidiki Satreskrim Polres Mura dan dan Polsek Tugumulyo. “Kita ultimatum pelaku untuk menyerhakan diri," singkatnya. (lid/air/)
Kategori :