Saat Menyeberang Jalan
Pelat Merah Nopol Ganda SEKAYU – Nyawa Rasya (13), akhirnya tidak tertolong saat dalam perawatan di RSUD Sekayu, Kamis (9/2) malam. Bocah yang tengah mengayuh sepeda, tersambar mobil Fortuner VRZ pelat merah terpasang nopol BG 7 BZ. Kejadiannya di Jalinteng Sekayu-Betung, Desa Lumpatan 2, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (9/2), sekitar pukul 20.45 WIB. Pascakejadian, sopir Fortuner, Sapril Junito, diamankan di Mapolres Muba guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Ricky Mozam SH MH, menjelaskan sebelumnya mobil Fortuner melaju dari arah Sekayu menuju Betung. Sementara korban tengah bersepeda di pinggir jalan, tidak jauh dari rumahnya. BACA JUGA : Disinggung Kaitan Politis, Eddy Santana : Kalau Benar Tanggung Dosonyo Dewek “Korban mengayuh sepedanya menyeberang jalan, dari kanan ke arah kiri. Jadi masih di jalur yang sama, terjadi kecelakaan tersebut," tambahnya. Korban sempat terpental dan terseret. Sempat dilarikan ke RSUD Sekayu, namun nyawa korban tidak tertolong. Dari olah TKP, didapati kondisi jalan bebas hambatan. Kecepatan mobil, diperkirakan sekitar 50 km per jam. “Sopir mengaku gelap, tidak melihat korban. Sementara saat kami cek di TKP, penerangan jalan cukup. Ada saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut, sedang kami mintai keterangannya,” ulasnya. Mobil Fortuner pelat merah BG 7 BZ, diketahui merupakan kendaraan dinas yang digunakan Wakil Ketua DPRD Muba. “Tapi dalam mobil, ada pula pelat nopol BG 1553 BZ. Itu pelat nopol asli mobil Fortuner itu, STNK-nya atas nama Setda Muba. Kalau pelat nopol BG 7 BZ, tercatat mobil Hyundai Santa Fe," beber Ricky. BACA JUGA : Kurir Sabu Baturaja Diamankan di Tempat Kos Setelah menabrak korban, mobil Fortuner baru berhenti menghantam tiang listrik. Mobil jenis SUV iu, ringsek di bagian kiri depan dan lampu pecah. “Pengemudi mobil, memang sopir Wakil Ketua DPRD Muba. Tapi bukan ASN, sipil biasa,” ungkap Ricky Mozam. Kini, mobil Fortuner dan sepeda dayung yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu, sudah diamankan polisi. “Dari pihak mobil, sudah ada upaya pemberian bantuan tali asih terhadap keluarga korban. Saat ini proses hukum tetap berjalan. Kami belum menyimpulkan siapa yang salah, karena masih proses pemeriksaan," pungkasnya. Menurut ibunya, Ety, anaknya itu belum lama ke luar dari rumah. Hendak jajan ke warung. Begitu dapat kabar anaknya tertabrak mobil dan dibawa ke RSUD Sekayu, dia menyusul ke rumah sakit. Sempat bertemu anaknya masih hidup, tak lama meninggal dunia. (kur/air/)
Kategori :