PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ikan cupang, yang juga dikenal sebagai Betta splendens, adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di kalangan para penggemar akuarium.
Kecantikan ekor dan siripnya yang berwarna-warni membuatnya menjadi daya tarik utama bagi para pecinta hewan peliharaan.
Namun, di balik keindahannya, ikan cupang memiliki sifat dan karakteristik unik yang membedakannya dari ikan peliharaan lainnya.
Memahami sifat dan karakteristik ini penting bagi para pemilik ikan cupang untuk memberikan perawatan yang sesuai dan menciptakan lingkungan yang optimal bagi hewan peliharaan mereka.
BACA JUGA:Ikan Cupang: Teman Setia Si Kecil! Inilah Tips Terbaik untuk Merawatnya dengan Cermat!
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Paling Cocok untuk Mengejar Karir di PT Pertamina, Apa Saja?
Salah satu sifat utama yang dimiliki oleh ikan cupang adalah agresifitasnya.
Terutama pada cupang jantan, agresivitas ini menjadi ciri khas yang cukup mencolok. Mereka cenderung memperlihatkan perilaku bertarung, terutama ketika ditempatkan bersama dengan sesama cupang jantan.
Sifat agresif ini membuat ikan cupang tidak cocok untuk dipelihara bersama dengan ikan lain yang memiliki sifat yang lemah atau damai.
Meskipun terlihat berbahaya, agresivitas ini sebenarnya merupakan bagian dari naluri alami ikan cupang untuk melindungi wilayahnya dan menunjukkan dominansinya.
Selain agresif, ikan cupang juga dikenal karena sifat territorialnya yang kuat. Mereka akan mempertahankan wilayahnya dengan agresif dari serangan ikan lain, termasuk cupang betina.
BACA JUGA:Tak Hanya Praktis, Peralatan Dapur Antilengket yang Terkelupas Juga Berbahaya! Ini Faktanya
Sifat ini menunjukkan bahwa ikan cupang memiliki hierarki sosial yang kompleks, di mana dominasi wilayah menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka.
Kepemilikan wilayah yang luas dan strategis memungkinkan mereka untuk mendapatkan sumber daya yang cukup, seperti makanan dan tempat berlindung, sehingga meningkatkan peluang bertahan hidup mereka.