Namun, mandi dengan air biasa juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, seperti:
Menggigil. Air biasa dapat menyebabkan tubuh menggigil, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suhu tubuh.
Menyebabkan tubuh menjadi lemah. Mandi dengan air biasa dapat menguras energi tubuh, membuatnya menjadi lemah dan mudah lelah.
Syok hipotermia. Mandi dengan air biasa yang terlalu lama atau terlalu dingin dapat menyebabkan suhu tubuh turun terlalu rendah, menyebabkan syok hipotermia, sebuah kondisi yang mengancam jiwa.
Dalam menentukan apakah lebih baik mandi dengan air panas atau air biasa saat demam, sebaiknya dipertimbangkan kondisi tubuh dan preferensi pribadi.
Namun, beberapa hal perlu diperhatikan, seperti memilih suhu air yang tepat, batasan waktu mandi, jenis sabun yang digunakan, serta konsultasi dengan dokter jika diperlukan.
Terutama jika demam disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang serius. (eno)