OGAN ILIR – Jalan lintas kecamatan Tanjung Raja, Lubuk Keliat dan Muara Kuang kabupaten Ogan Ilir rusak parah. Jalan ini menjadi jalur alternatif warga kabupaten Ogan Ilir menuju kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Ruas terparah berada di jalan kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir. Kualitas yang kurang baik membuat jalan yang belum lama dibangun tersebut cepat rusak dan berlumpur. Ada sebagian titik yang berlubang dan jadi genangan air.Herianto, warga setempat mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut diakibatkan mobilitas truk angkut pasir yang melintas melebihi tonase. "Banyak truk besar angkut pasir dan tanah galian yang lewat sini juga. Jalan jadi cepat rusak. Padahal kalau tidak salah ini baru dibangun 2022 lalu dari dana Bangub Sumsel," tukasnya. Sementara Camat Lubuk Keliat M Sazili mengatakan memang jalan tersebut sudah dari dahulu rusak. Keluhan tersebut sering di lontarkan warga, terutama ketika musim penghujan. Namun menurutnya, rusaknya jalan tersebut bukan semata-mata karena disebabkan oleh para penambang pasir yang melintasi jalan .
"Jalan itu memang banyak dilintasi masyarakat. Dan memang dilokasi itu rawan rusak, sudah dari tahun ke tahun. Jalan tersebut banyak di lewati masyarakat baik itu mobil penambang pasir, mobil bertonase tinggi maupun masyarakat sekitar," terangnya.Lanjut Sazili, sejauh ini belum satupun penambang pasir yang memiliki izin resmi. Untuk itu dirinya menghimbau agar penambang pasir tidak melanjutkan aktivitasnya sebelum izin tambang di dapatkan. Terlebih pada musim penghujan seperti saat ini. "Kita harapkan, untuk para penambang pasir agar tak melakukan aktivitas terlebih dahulu sebelum mendapat izin dari pemerintah," pungkasnya. (dik)
Kategori :