*Palembang Jadi Kota Rujukan
PALEMBANG - Palembang selama ini menjadi kota rujukan rumah sakit (RS) seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Sumsel, termasuk rujukan pasien dari Provinsi Jambi, Bengkulu, serta Bangka Belitung (Babel). Kondisi ini membuat kebutuhan darah di Kota Palembang pun cukup tinggi dan terus meningkat."Setiap bulan kita membutuhkan sekitar 7 ribu kantong darah," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustina saat menghadiri acara donor darah HUT Badan POM RI ke-22 di Aula Balai Besar POM Palembang, kemarin (10/2). Untuk itulah, akunya, dirinya mengajak dan mendorong perusahaan dan dinas terkait menggelar acara seperti aksi donor darah saat memperingati HUT atau ulang tahunnya.Selain itu wujud aksi kepedulian sosial, kegiatan sosial donor darah juga demi tercukupinya stok darah yang terus meningkat. "Kita mengajak seluruh warga di kecamatan terus mendonorkan darahnya setiap dua bulan sekali," lanjut Fitrianti yang juga menjabat Ketua PMI Kota Palembang ini.
Pihaknya pun akan mengalakkan masyarakat supaya mendonorkan darah di tingkat-tingkat kelurahan. "Seluruh upaya terus dilakukan PMI demi mencukupi kebutuhan stok darah sekarang ini," tegasnya. Sementara dalam HUT Badan POM RI ke-22, sebanyak 50 orang sukarela mengikuti kegiatan donor darah. Para peserta meliputi pegawai Balai Besar POM di Palembang, farmasi, RS, mahasiswa sekolah tinggi farmasi, dan lainnya."Jumlah pendonor darah ini terbanyak yang pernah dilakukan Balai Besar POM di Palembang," sebut Drs Zulkifli Apt, Kepala Balai Besar POM di Palembang. Aksi bakti sosial bertujuan membantu stok darah di PMI Kota Palembang, pasalnya kebutuhan darah terus meningkat. "Setetes darah Anda akan menyelamatkan nyawa orang lain," pungkasnya lagi. (yud/fad/)
Kategori :