1. Biopolimer
Eceng gondok menarik perhatian karena kandungan selulosa dan laju pertumbuhannya.
Selulosa dari eceng gondok telah dimanfaatkan untuk membuat polihidroksibutirat (PHB), yang merupakan sumber bahan baku bioplastik.
Bahan nano dari eceng gondok juga telah diaplikasikan pada pembalut luka, film kemasan yang dapat terbiodegradasi, dan teknologi pelepasan terkontrol.
2. Pakan ikan dan hewan ternak
Meskipun ikan sulit hidup di air yang berisi eceng gondok, namun eceng gondok juga dapat dimanfaatkan untuk ikan.
Faktanya, beberapa jenis ikan bisa memakan tumbuhan air.
Eceng gondok dapat menjadi bahan baku pakan ikan karena dapat meningkatkan kandungan protein kasar pada pangan tersebut.
Peneliti juga menyarankan penggunaan eceng gondok sebagai makanan hewan karena mengandung banyak air dan mineral, yang mungkin cocok untuk beberapa hewan.
3. Produksi Kompos
Manfaat eceng gondok dapat diperoleh dengan mengolahnya menjadi pupuk organik.
Adanya nitrogen dan fosfor pada akar eceng gondok menjadikannya bahan yang cocok untuk pengomposan.
Manfaat eceng gondok dapat dilihat melalui eceng gondok dapat digunakan sebagai mulsa, kompos, membakar batu bata, kertas atau karton, menghasilkan metana untuk menghilangkan nutrisi dan bahan kimia beracun dari air.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa sistem pengomposan skala besar yang menggunakan eceng gondok sebagai bahan baku utama mencapai suhu yang cukup tinggi untuk menonaktifkan benih dan kecambah lainnya dan oleh karena itu eceng gondok dapat dikomposkan dengan cara yang aman untuk berkembang biak.
pilihan yang cocok untuk mengendalikan keasaman tanah.
4. Fungsi kesehatan dan obat
Eceng gondok dikatakan memiliki fungsi antiinflamasi, antijamur, dan antibakteri.