PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Warga Jalan Taqwa Mata Merah, Lorong Sei Jawi RT 26 RW 07 sangat terbantu air bersih program TNI Angkatan Darat Manunggal Air Tahun 2024. Kemarin pagi (6/2), Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil bersama Forkompinda Provinsi Sumsel dan Kota Palembang me-launching secara resmi program tersebut.
Di wilayah Provinsi Sumbagsel, ada 112 sumur bor air bersih yang diresmikan dan khusus di Sumsel sebanyak 26 unit air bersih dibuat Kodam II Sriwijaya bersama Korem 044 Gapo. Tak hanya kegiatan TNI AD Manunggal Air semata kita laksanakan, tapi juga ada bakti sosial Kodam II Sriwijaya berupa khitanan massal, posyandu, pemberian sembako untuk penambahan gizi, serta menanam pohon.
“Kegiatan TNI Manunggal Air ini merupakan program unggulan Kepala Staf TNI AD. Ini direncanakan serentak oleh TNI-AD di Indonesia, khusus Kodam II Sriwijaya sendiri sudah melaksanakan 123 kegiatan TNI Manunggal Air,” ujar Mayjen TNI Yanuar Adil. Di Provinsi Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung. Tujuannya memberikan air ke daerah-daerah yang sangat sulit air. “Jadi air bersih kita berikan kepada masyarakat. TNI hadir di beberapa wilayah yang kesulitan air. Di situlah kita buat sumur bor,” ungkapnya.
Beberapa didukung juga anggaran dari pusat yakni Kostrad dan pemda. “Kita sendiri anggarannya disetujui melalui Ketua DPRD Provinsi Sumsel. Ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024. Dimana saat ini sudah ditempelkan kegiatan TNI Manunggal Air dengan TMMD. Jadi kalau ada TMMD, di situ akan ada kegiatan Manunggal Air,” jelasnya.
BACA JUGA:Nekat Curi Mesin Potong Rumput Purnawirawan Jenderal TNI, Ini Akibat yang Ditanggung 2 Pelaku
BACA JUGA: Pesawat Keempat C-130J-30 Super Hercules TNI AU Siap Melayani NKRI, Ini Keunggulannya
Pengambilan sumber air ini sendiri menggunakan pompa hidran, nantinya dipipanisasi masuk ke dalam penampungan. Selanjutnya air ini didistribusikan ke masyarakat, salah satu contoh di Sungai Jawi. Air bersih itu sendiri dikonsumsi gratis untuk masyarakat. “Kita juga sudah berkoordinasi dengan PDAM, airnya layak dikonsumsi atau tidak. Karena kebutuhan air ini adalah untuk hajat hidup masyarakat sehari-hari,” cetusnya.
Air bersih, lanjut Pangdam, disediakan pula untuk satuan TNI itu sendiri. “Khusus di Sumsel, untuk satuan TNI kita buat di Satuan Batalion 141 Sumsel dan Bengkulu. Kita juga minta bantuan dari Pemprov Sumsel, wilayah mana saja memerlukan air bersih. Nanti kalau ada kita survei, tentu kedalaman bervariasi. Kita punya alat apakah kedalaman 30-40 meter bahkan sampai 100 meter,” terangnya.
Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Dr Hj Anita Noeringhati SH MH menyambut baik program TNI-AD ini. Apalagi air bersih menjadi kebutuhan primer masyarakat yang tak dapat ditunda-tunda lagi. “Kita sangat mendukung dan apresiasi kegiatan TNI-AD. Kita harap air bersih dapat bermanfaat bagi warga di sekitar tempat pompa air didirikan,” jelasnya.
Dengan adanya air bersih sendiri, sambung Anita, dapat mendukung program pemerintah mengurangi angka stunting. “Air sangat dibutuhkan, apalagi air bersih. Pendistribusian ini diharapkan membuat warga terbantu dan meningkatkan roda perekonomian. Jika selama ini warga membeli air bersih, adanya Manunggal Air, uang yang digunakan bisa untuk menambah asupan gizi keluarga,” kata Anita.
BACA JUGA:Mengenal Kampung Kapitan, Permukiman Tertua Etnis Tionghoa di Palembang yang Penuh Jejak Sejarah
BACA JUGA:Eks KSAD: Prabowo Subianto, Menhan yang Luar Biasa dan Peduli Prajurit TNI
Terpisah, Mujiani (88), warga setempat sangat senang adanya bantuan TNI-AD. “Saya disini ikut orang tua sudah puluhan tahun. Kami minum dulu dari menadah air hujan. Sedangkan saat ini untuk minum kita membeli dari air galon,” ujar nenek 18 cucu dan 3 cicit ini.
Dijelaskan Mujiani, air di Sei Jawi sendiri berwarna hitam, rasanya asam dan kelat. “Disini dulu banyak kayu gelam. Jadi kawasan Mata Merah memang dulu hutan dan banyak gelam. Airnya tidak dapat dikonsumsi. Sekarang dengan adanya air bersih, kita tak perlu lagi keluar kampung mencari air. Kebutuhannya sudah disediakan TNI bekerja sama dengan pemerintah,” paparnya. (iol/fad/)