Pembesaran prostat yang jinak kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi, seperti, infeksi saluran kemih (ISK), retensi urine kronis dan retensi urine akut.
Retensi urine kronis
Retensi urine kronis terjadi ketika seseorang tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya tetapi masih bisa buang air kecil sedikit.
Gejala retensi urine kronis dapat mencakup, aliran lemah saat buang air kecil, kebocoran urine di malam hari, perasaan bahwa perut seseorang membengkak atau bahwa Anda tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
Retensi urine kronis biasanya tidak menyakitkan tetapi dapat perlahan-lahan meregangkan otot kandung kemih dan membuatnya lebih lemah.
Retensi urine akut
Retensi urine akut (RUA) adalah ketidakmampuan tiba-tiba untuk buang air kecil.
Gejala RUA melibatkan, tiba-tiba tidak bisa buang air kecil sama sekali, nyeri perut bagian bawah yang parah, pembengkakan kandung kemih yang dapat dirasakan dengan tangan.
Segera pergi ke unit gawat darurat terdekat jika mengalami gejala tersebut.(lia)