SUMATERAEKSPRES.ID - Guru-guru pada zaman ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan metode pengajaran tradisional. Mereka harus siap untuk mengejar perkembangan teknologi yang terus berubah dan menyesuaikan cara mereka mengajar dengan era digital yang berkembang pesat.
Dengan tantangan-tantangan unik yang muncul seiring dengan era digital ini, guru-guru harus memiliki keterampilan adaptasi yang kuat untuk tetap efektif dalam memberikan pembelajaran yang relevan. Mari kita telusuri lima tantangan utama yang dihadapi oleh para pendidik di era digital:
1. Memanfaatkan Teknologi dalam Pembelajaran
Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan perangkat elektronik dan aplikasi digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Namun, integrasi teknologi ini ke dalam pembelajaran di kelas bisa menjadi tantangan bagi beberapa guru. Mereka harus belajar menggunakan alat-alat digital ini secara efektif untuk meningkatkan pembelajaran siswa, sambil tetap memastikan bahwa penggunaannya relevan dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Ingin Ikut Program Guru Penggerak, Ini Manfaatnya
BACA JUGA:Kekurangan 576 Guru, Banyak Guru Pensiun
2. Menyikapi Ketidaksetaraan Akses Teknologi
Meskipun teknologi telah merata di beberapa wilayah, masih ada ketidaksetaraan akses terhadap perangkat dan koneksi internet di kalangan siswa.
Hal ini dapat memunculkan kesenjangan dalam pembelajaran antara siswa yang memiliki akses penuh terhadap teknologi dengan siswa yang tidak memiliki akses yang sama.
Guru harus mencari cara untuk mengatasi ketidaksetaraan ini, misalnya dengan menyediakan perangkat atau mendesain pembelajaran yang dapat diakses melalui berbagai platform, termasuk yang tidak memerlukan akses internet.
3. Membantu Mengatur Siswa pada Teknologi
Dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi, tidak jarang siswa menjadi terlalu bergantung padanya.
Guru perlu mengajarkan siswa untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana dan seimbang, serta membantu mereka mengembangkan keterampilan kritis dalam memilah informasi yang diperoleh secara digital.
Ini mencakup kemampuan untuk mengevaluasi keandalan sumber informasi dan membedakan antara informasi yang berguna dan yang tidak.