Jangan sekali-kali menggunakan jenis pupuk yang bukan untuk tanaman buah-buahan karena kandungannya sendiri sudah pasti berbeda dengan yang lainnya. Hal ini tidak lain karena pupuk yang khusus untuk buah-buahan tersebut mempunyai formulasi tersendiri. Di mana telah diproduksi dengan kadar unsur hara mikro dan juga makro yang sudah sesuai.
Sesuaikan pupuk terhadap fase pertumbuhan tanaman
Tanaman pastinya akan melalui berbagai macam fase sampai dirinya berbunga sehingga dalam setiap tahapan tersebut harus diberikan nutrisi yang tepat.
Dengan kata lain, Anda tidak boleh memberikan sembarangan pupuk di setiap fase karena nutrisinya sendiri memang berbeda-beda. Pada fase pertumbuhan tunas tanaman akan membutuhkan unsur nitrogen yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan zat kalium dan juga fosfor.
Lain halnya pada tahap pertumbuhan, tanaman membutuhkan kandungan phospor, kalium, dan juga nitrogen dalam takaran yang sama rata sehingga jangan sampai ada yang jauh lebih tinggi.
Jika menggunakan pupuk tanaman pada proses pertumbuhan dengan kandungan unsur nitrogen yang lebih banyak maka nantinya bisa menghambat perkembangan nya sendiri. Pada tahap pembungaan nantinya tanaman akan membutuhkan banyak kandungan unsur phospor jika dibandingkan dengan kalium dan juga nitrogen.