SEKAYU - Menekan dan mengendalikan laju inflasi di Bumi Serasan Sekate terus dilakukan Pj Bupati Muba H Apriyadi. "Kita akan terus memantau ketersediaan pangan dan bahan pokok di pasar tradisional hingga pasar kalangan, apalagi sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadan," ujar Apriyadi.
Bagi OPD terkait, lanjutnya, diminta melakukan pengawasan ekstra. Jangan sampai terjadi kasus penimbunan barang, karena hal itu yang membuat harga melonjak. "Untuk menjamin stabilitas harga, kita harus melakukan operasi pasar atau bazar Ramadan. Ingat jangan sampai ada yang menimbun barang, kalau coba-coba tanggung sendiri konsekuensinya," tegas Apriyadi. Sementara itu, Kepala Disdagperin Muba, Azizah mengaku dari keterangan para pedagang harga komoditi pangan seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, ayam potong dan ikan masih relatif stabil. ‘’Memang ada yang alami kenaikan tapi relatif aman. Seperti harga bawang merah hari ini Rp40 ribu dan bawang putih Rp28 ribu," urainya. Sedangkan harga cabai di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg. "Sementara untuk harga minyak goreng curah Rp18 ribu per kilogram, minyak kemasan sederhana Rp18 ribu per liter. Harga minyak alami kenaikan hampir di seluruh pasar karena adanya keterbatasan pasokan dari distributor dan beberapa produsen," katanya. Dikatakan, mengantisipasi kenaikan harga, pihaknya akan menggelar operasi pasar bekerja sama dengan distributor dan agen resmi. ‘’Hal ini dilakukan selain untuk menjaga dan menjamin stabilisasi harga komoditi utama juga untuk mendukung program pengendalian inflasi daerah khususnya di Muba," tandasnya. (Kur/)
Kategori :