Pendekatan Persuasif, Bongkar Secara Mandiri 296 Titik Illegal Refinery di Babat Toman

Sabtu 03 Feb 2024 - 19:51 WIB
Reporter : andre jedor/kemas arivai
Editor : Dandy

Masyarakat tersebut dengan kesadarannya sendiri, telah mau membongkar tempat masakan minyak ilegal miliknya tanpa paksaan. “Harapan kami hal ini dapat diikuti oleh warga lain yang masih melakukan kegiatan illegal refinery,” tutur Hendra.

Sebab lanjut Hendra, sebagaimana halnya sudah menjadi kebijakan Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, agar tidak ada lagi kegiatan illegal refinery. “Karena dampaknya selain membahayakan keselamatan, melanggar undang-undang, juga merusak lingkungan dan merugikan negara,” tegasnya.

Diakui Hendra memang masih banyak. Namun pihaknya terus melakukan pendekatan secara persuasif, dari hati ke hati dan berharap muncul kesadaran dari masyarakat itu sendiri.

"Apapun namanya masyarakat ini adalah masyarakat kita sendiri. Yang dalam proses kegiatannya (imbauan penutupan illegal refinery) kami selalu melibatkan unsur terkait seperti pemerintahan desa maupun kecamatan dan juga TNI dalam hal ini Babinsa," pungkas Hendra.

Sebab, menjadi ngeri-ngeri sedap menjabat kapolsek di wilayah yang terdapat aktivitas minyak ilegal. Tanpa tindakan sebelumnya dan tiba-tiba terjadi ledakan illegal drilling ataupun illegal refinery, kapolsek siap-siap dicopot oleh Kapolda Sumsel. (ril/kms/air)

 

 

 

Kategori :