Senyawa bioaktif dalam rambutan, seperti katekin, quercetin, polifenol, geraniin, dan tanin, terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Mekanisme ini melibatkan penghambatan penyerapan glukosa oleh sel dan merangsang sekresi insulin, menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.
Melawan Infeksi Bakteri
Kandungan corilagin dalam rambutan memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan infeksi bakteri dengan mengganggu permeabilitas sel.
Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jika ada kekhawatiran terkait infeksi mikroba.
Kontrol Tekanan Darah
Rambutan memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah melalui kandungan geraniin, yang bekerja dengan mengurangi pelepasan noradrenalin, hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain itu, buah ini dapat meredakan ketegangan pada pembuluh darah, meskipun memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami efeknya secara menyeluruh.
Penting untuk dicatat bahwa penderita gula darah sebaiknya memperhatikan asupan buah rambutan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk pengaturan diet yang optimal.
Rambutan, dengan segala manfaatnya, bisa menjadi tambahan yang berharga dalam menjaga kesehatan tubuh. (Ebi)