JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hasil investigasi terhadap rantai pasok telur di gerai kopi ternama, Starbucks, mengejutkan.
Ditemukan dugaan kekejaman serius terhadap hewan dan risiko keamanan pangan bagi konsumen. Investigasi ini dilakukan di peternakan pemasok Erlangga Eggs, yang telurnya digunakan di seluruh gerai Starbucks di Indonesia.
Video rekaman memperlihatkan kotoran meliputi kandang dan peralatan, menempel pada badan ayam dan telur. Bahkan, kotoran tertumpuk di sekitar ayam dan telur.
Lebih lanjut, ayam mati dibiarkan membusuk bersama ayam petelur yang masih hidup.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Kuliner Makanan Khas Palembang yang Tak Kalah Enaknya dari Pempek
BACA JUGA:Musim Penghujan Sebabkan Jemuran Susah Kering, Simak 7 Tips Cepat Keringkan Jemuran
Ayam-ayam tersebut dikondisikan dalam kandang sempit, menyebabkan bulu terkelupas, luka-luka, dan cacat. Hewan liar pun leluasa masuk ke peternakan, meningkatkan risiko penularan flu burung dan penyakit lainnya.
Perwakilan Equitas, Dana Taborosi, dari organisasi perlindungan konsumen dan kesejahteraan hewan internasional, menyatakan kekecewaannya.
"Starbucks tidak hanya menempatkan pelanggan dan masyarakat dalam risiko keamanan pangan, tetapi juga mengabaikan kekejaman serius terhadap hewan dalam rantai pasokannya," ungkapnya dalam keterangan pers baru-baru ini.
Starbucks, sebelumnya, berkomitmen hanya menggunakan telur bebas kandang di gerai Amerika Serikat dan pasar barat.
BACA JUGA:7 Pintu Iblis Masuk ke Dalam Hati, Ternyata Bucin Masuk Salah satunya!
BACA JUGA:Tuntaskan 16 Sertifikasi Aset Pemerintah
Namun, di Indonesia, perusahaan tersebut dan mitra toko rotinya, Prima Food Solutions, masih memasok dengan telur dari peternakan kandang baterai yang kejam dan tidak higienis.
Pelanggan Starbucks dimanapun mereka berada berhak atas kualitas dan keamanan pangan yang setara.
Di sisi lain, sejumlah gerai kafe internasional seperti Dunkin Donuts, Krispy Kreme, Coffee Bean dan Tea Leaf, Tim Hortons, Costa Coffee, Pret A Manger, illy, Au Bon Pain, dan Old Town White Coffee, telah berkomitmen untuk beralih ke penggunaan telur bebas kandang di Indonesia dan secara global.
Mayoritas dari 25 jaringan restoran terbesar di dunia juga telah berkomitmen untuk menggunakan telur bebas kandang, termasuk Burger King, KFC, Taco Bell, Pizza Hut, dan Papa John's.
Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) dan tim peneliti internasional menemukan risiko kontaminasi strain salmonella pada peternakan telur kandang baterai, termasuk yang memasok Starbucks di Indonesia, 33 kali lebih tinggi.
Seiring dengan larangan atau penghapusan produksi telur kandang baterai di lebih dari 30 negara, Starbucks perlu mengevaluasi kembali pasokannya demi menjaga kualitas dan keamanan produk yang disajikan kepada pelanggan.