PALEMBANG, SUMATERAEKSPES.ID - Dalam melakukan penanaman, kondisi tanah sangat menunjang. Tanah yang subur akan membuah tanaman bisa tumbuh maksimal dan memberikan hasil. Tetapi jika kondisi tanam asam atau masam tentu akan membuat pertumbuhan tanaman terganggu.
Tanah masam artinya tanah tidak berada dalam kondisi normal, terutama pada tingkat pH yang dimilikinya terlalu rendah, di bawah 6. Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki tanah masam karena curah hujan yang tinggi dan kandugan tanah liatnya.
BACA JUGA:Campurkan Kapur, Tingkatkan PH Tanah
BACA JUGA:Tanaman Ini Bisa Jadi Peluang Emas, Mudah dalam Perawatan
Dilansir Neurafarm.com, Indonesia memiliki jumlah tanah masam yang cukup luas, yaitu 99,56 juta hektar. Dibawah ini ada beberapa cara untuk mengatasi tanam asam:
1. Pengapuran
Pengapuran dilakukan untuk mengatasi masalah keasaman dan kejenuhan alumunium (Al). Pemberian kapur akan mengatasi sifat tanah yang masam sehingga mendekati pH netral. Selain itu, juga dapat menurunkan kadar Al dalam tanah.
Jenis kapur pertanian yang dapat digunakan seperti kapur tohor (caO), Kkalsit (CaCO3), atau dolomit (CaMg(CO3)2). Dolomit adalah yang paling umum digunakan. Dosis yang digunakan bergantung dengan ukuran awal pH tanah.
Semakin masam tanah, maka semakin tinggi pula jumlah kapur yang digunakan. Dosis pengapuran umumnya 8-10 ton untuk pH 4, 4-6 ton untuk pH 5, dan 1-2 ton untuk tanah pH 6. Pengapuran ini dapat dilakukan sebelum maupun setelah penanaman.
Namun, tidak boleh dilakukan bersamaan dengan pemupukan karena pupuk N membentuk amoniak yang mudah menguap, sehingga menyebabkan tidak efektif.
2. Pemberian pupuk phospat secaraintensif
BACA JUGA:8 Bahan Alami Ini Bisa Dijadikan Pupuk, Dapat Membantu Menyuburkan Tanaman
BACA JUGA:Manfaatkan Pupuk Kandang untuk Sayuran
Kekurangan terhadap zat fosfor (P) menjadi kendala bagi kesuburan tanah masam. Ini dapat diatasi dengan pemberian pupuk phospat dengan kadar tinggi pada tanah. Pupuk phospat yang umum digunakan adalah TSP, Sp-36, SSP, dan DAP.
Pupuk tersebut juga mudah larut dalam air sehingga sebagian besar P segera difiksasi oleh Al dan Fe yang terdapat dalam tanah.
3. Pemberian bahan organik dan mikroorganisme pengurai
BACA JUGA:Cara Mudah Racik Pupuk Bio Nuklir, Jika Ingin Tanaman Cabemu Tumbuh Makin Subur!
BACA JUGA:Pastikan Stok Pupuk Tersedia di Musim Tanam, Tinjau Gudang Penyimpanan Pupuk