PALEMBANG, KORANSUMEKS.COM - Tersangka pedofil, TH akhirnya memberikan alasan kenapa dia melakukan hal tersebut.
Pria berusia 35 tahun itu mengaku adanya trauma masa lalu. Dia menyebut saat kecil pernah mengalami tindak kekerasan seksual. TH menjadi pelaku pedofil terhadap keponakan laki-lakinya sendiri yang baru berusia sembilan tahun. "Memang saat usia delapan tahun saya juga pernah di sodomi orang lain. Dari sana saya dendam gimana mau melakukan hal yang sama terhadap anak-anak," aku tersangka Th saat rilis kasus ini di Mapolda Sumsel, Rabu Februari 2023. Total ada sebanyak tujuh Belas video dan foto-foto aktivitas seksual menyimpang yang direkam tersangka Th dalam rentang waktu Maret 2021 hingga awal tahun 2023 yang disimpan di dalam akun e-mail dan Google Drive milik tersangka. BACA JUGA : Mantap! Subdit Siber Polda Sumsel Kembali Ungkap Kejahatan Pedofil Rekam Video Tak Senonoh Selain itu, di dalam Google Drive akun e-mail tersangka juga tersimpan puluhan video dewasa. Kepada petugas, Th yang telah menikah selama beberapa tahun. Namun , dia belum juga diberikan keturunan ini mengaku setiap kali melakukan perbuatan tak senonoh terhadap korban dirinya selalu mengiming-imingi untuk dibelikan top up game online. Tindak kekerasan seksual terhadap anak itu diakui tersangka dilakukan di rumah mertuanya setiap kali tidak ada orang di rumah. "Setiap kali usai merekam dan saya simpan di ponsel selalu muncul hasrat seksual. Saya akui itu salah, saya meminta maaf dan siap bertanggungjawab atas perbuatan saya," aku tersangka Th yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang ini. Sementara itu, Wadirreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira,SIK,MH menyebut terungkapnya kasus ini bermula dari patroli Siber yang dilakukan tim Subdit V Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel.
Kategori :