SUMATERAEKSPRES.ID - Menyadari potensi 75,49 juta jiwa Generasi Z atau sekitar 27,94 persen dari total penduduk Indonesia, peran mereka dalam pemilu 2024 semakin signifikan.
Dalam menentukan pilihan pemimpin, Gen Z perlu mempertimbangkan beberapa tips strategis.
Latar Belakang dan Rekam Jejak: Memahami Calon Pemimpin
Dalam era digital, Generasi Z dapat menggali latar belakang dan rekam jejak calon pemimpin melalui sosial media pribadi atau situs web terpercaya.
BACA JUGA:Harus Tertib: Pj Bupati Lahat Didesak Patuhi Aturan Petugas Pemilu
BACA JUGA:Jelang Pemilu! Pendatang di Lahat Diminta Segera Laporkan Diri Sebelum H-7 Pemilihan
Informasi tentang tindakan dan riwayat pendidikan pemimpin potensial perlu diungkap untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria kepemimpinan yang diinginkan.
Memilah Informasi Dengan Bijak: Menjauhi Hoax dan Komentar Terkait
Generasi Z disarankan untuk bijak dalam mencari informasi. Penting untuk menyaring informasi dari sumber yang terpercaya dan menghindari terpengaruh oleh berita palsu atau komentar netizen yang tidak jelas kebenarannya.
Menolak Golput: Suara Satu Generasi Berarti Perubahan
BACA JUGA:Jelang Pemilu, KPUD Muratara Gelar Simulasi Tahap II
BACA JUGA:Kerjasama Forkopimda Palembang dan Tokoh Agama untuk Mewujudkan Pemilu Tanpa Konflik
Penting bagi Gen Z untuk menghargai satu suara mereka dalam menentukan masa depan bangsa. Golput dianggap sebagai sikap membiarkan pilihan orang lain mengatur arah kepemimpinan bangsa.
Integritas Sebagai Kriteria Utama:
Memastikan Calon Bebas dari Korupsi
Dalam menilai calon pemimpin, Generasi Z perlu memerhatikan tingkat integritas. Pastikan calon yang dipilih tidak pernah terlibat dalam tindak korupsi atau memiliki riwayat pelanggaran hukum lainnya.
Kemampuan Kepemimpinan:
Pengambilan Keputusan Tepat di Tengah Kesulitan
Gen Z disarankan memilih pemimpin yang memiliki kemampuan kepemimpinan. Keputusan yang tepat dalam situasi sulit merupakan indikator bahwa pemimpin tersebut mampu membawa perubahan positif.
Gagasan Matang untuk Kemajuan Bangsa:
Pilih Pemimpin dengan Rencana Konkret
Generasi Z sebaiknya memilih pemimpin yang memiliki gagasan matang untuk memajukan bangsa. Langkah-langkah konkrit dan rencana yang terstruktur menjadi kriteria penting dalam menentukan pilihan.