Beban Berat yang ditanggung Sandwich Generation, Kamu Salah Satunya?

Rabu 31 Jan 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Englia
Editor : Englia

SUMATERAEKSPRES.ID-Generasi sandwich adalah istilah yang disematkan kepada generasi yang memiliki dua tanggungan, istilah ini merupakan gambaran orang dewasa yang harus membiayai dirinya sendiri, generasi di bawah (anak) dan juga generasi atasnya (orang tua).

Menjadi generasi sandwich  tentunya penuh tantangan dan membutuhkan perencanaan finansial yang matang. 

Istilah generasi sandwich ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang Profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller pada tahun 1981. 

Generasi sandwich memberikan gambaran posisi finansial yang terjepit antara dua generasi. 

Ibarat sandwich yang merupakan tumpukan roti dengan isian di tengahnya, mengibaratkan roti bagian atas adalah orang tua atau mertua, roti bagian bawah adalah anak, dan isiannya merupakan dirinya sendiri. 

Dengan kata lain, generasi sandwich ini harus membiayai dirinya sendiri, generasi atasnya, dan juga generasi bawahnya.

BACA JUGA:Dampak Gadget Bagi Psikis dan Sosial Anak, Ngeri Bund!

BACA JUGA:Demi Keamanan Finansial, Persiapan Dana Darurat Harus Jadi Prioritas

Penyebab terbentuknya generasi sandwich:  

1. Kurangnya Literasi Keuangan

Memiliki literasi keuangan yang mumpuni merupakan salah satu bekal yang berguna bagi kehidupan, khususnya dalam hal ini adalah dalam kehidupan keluarga. 

Generasi sandwich muncul karena salah satunya adalah keadaan ekonomi keluarga yang kurang baik.

Karena tidak ada atau minimnya perencanaan keuangan keluarga, banyak keluarga yang terus berkembang tanpa diikuti keadaan finansial yang ikut berkembang sehingga banyak kebutuhan keluarga yang tidak terpenuhi.

Kondisi finansial ini kemudian berdampak pada orang tua yang tidak memiliki persiapan dana pensiun. 

Itulah sebabnya, orang tua akan bergantung secara finansial kepada anaknya saat sudah melewati usia produktif.

Kategori :