FLORENCE, SUMATERAEKSPRES.ID-Inter Milan mengalahkan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi pada giornata ke-22 Serie A kemarin. Kemenangan 1-0 lewat gol Lautaro Martinez itu mengantar Inter kembali ke puncak klasemen. Mengoleksi poin 54, Nerazzurri mengkudeta Juventus dengan keunggulan satu angka.
Dan ini modal bagus bagi pasukan Simone Inzaghi sebelum berduel dengan Si Nyonya Tua.
BACA JUGA:Fiorentina v Inter Milan Sama-sama Jaga Posisi
BACA JUGA:Respect, Bek Fiorentina Sofyan Amrabat Buru – Buru Berbuka Puasa di Momen Krusial
Derby d'Italia antara Inter dan Juventus akan berlangsung di San Siro, 4 Februari mendatang. Kemenangan di laga itu akan membuat Inter menjadi favorit juara mengingat mereka juga masih punya satu laga tunda menghadapi Atalanta.
“Kami menjalani pertandingan satu per satu. Kami baru saja menyelesaikan dua pertandingan besar Supercoppa, saya memberi para pemain dua hari libur untuk beristirahat, karena mereka pantas mendapatkannya,” kata Inzaghi di DAZN.
Inzaghi menyebut laga kontra Juventus akan jadi pertandingan hebat. “Ini adalah pertandingan antara dua tim yang sangat bagus yang meraih hasil luar biasa, hampir sama,” ujarnya.
Sebelumnya, kedua klub bermain imbang di Turin. “Itu bukanlah pertandingan yang spektakuler di Turin, ada dua gol yang sangat bagus, pada hari Minggu kami akan tampil di depan pendukung tuan rumah,” tegas Inzaghi.
Terkait laga kemarin, Inzaghi mengakui sangat berat. “Semua pertandingan sulit, terutama di Florence melawan tim hebat seperti Fiorentina. Ini adalah tahap yang sangat penting musim ini,” tandasnya.
Yann Sommer yang menggagalkan penalti Nico Gonzalez dan kini mencatatkan 18 clean sheet menambahkan, kemenangan atas La Viola sangat penting bagi mereka.“Saat ini kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini.
Tidak mudah melawan lawan yang sulit, kami mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol. Sekarang kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya dan kita lihat saja nanti,” ujarnya dikutip dari Football Italia.
Di kubu Fiorentina, Pelatih Vincenzo Italiano mengaku kesal timnya gagal memanfaatkan peluang melawan klub-klub besar, terutama penalti.
Sebelumnya, di semifinal Supercoppa Italiana melawan Napoli, kegagalan penalti juga terbukti sangat merugikan Viola. Di laga itu, Jonathan Ikone yang gagal menjaringkan bola dari titik 12 pas.
BACA JUGA:Juventus Ambisi Menang atas Lecce demi Scudetto
BACA JUGA:Ronaldo Pun Masih Nagih Utang, Juventus Digugat ke Jalur Hukum karena Tunggakan Rp311 Miliar