Jalan Alternatif Berpotensi Menyesatkan

Rabu 08 Feb 2023 - 22:02 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Petunjuk Jalan Belum Dibenahi

PALI - Jalan alternatif antara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Musi Rawas (Mura) diharapkan dapat meningkatkan jalur transportasi warga dan mempersingkat waktu tempuh. Jalan yang melintasi jalur loging perusahaan kayu ini hanya memerlukan waktu 2 sampai 3 jam menuju Kota Lubuklinggau dari Ibu Kota Pendopo Kabupaten PALI.

Sayangnya, penunjuk jalan alternatif itu belum dibenahi. Akibatnya banyak pengendara yang salah arah. Mereka memutar langsung melalui jalan loging perusahaan kayu yang memakan waktu hingga satu jam lebih.

Mereka juga harus melintasi jalan dengan kondisi bebatuan."Papan penunjuk jalannya belum dibenahi, jadi banyak orang luar (pemudik, pengendara) yang baru pertama kali melintas akan mengikuti penunjuk arah. Tentunya akan menambah waktu perjalanan dan kondisi jalannya bebatuan," jelas Warsito, warga Benakat, Rabu (8/2).

Selain itu, dirinya juga menceritakan banyak juga pengendara yang meminta bantuan warga setempat untuk mengantar sebagai penunjuk arah hingga sampai ke Kecamatan BTSU Kabupaten Mura. ‘’Karena sinyal kurang dan kondisi jalan bebatuan dan hutan, sehingga pengendara ragu. Jadi banyak yang bayar jasa warga setempat untuk mengantar hingga kecamatan atau tempat yang ada sinyal dan jalannya bagus," imbuhnya.

Senada juga yang dikatakan Yayan, salah satu warga Lubuklinggau yang kerap melintasi jalan tersebut, menyebutkan bahwa saat waktu musim libur ataupun mudik banyak pengendara yang melintasi jalan karena mengikuti penunjuk arah tersebut.

"Liburan kemarin banyak yang lewat jalan batu dan tidak lewat jalan alternatif yang disiapkan pemerintah Sumsel, penyebabnya karena papan penunjuk jalannya yang belum dibenahi. Jadi kadang kalau saya pulang sering saya ajak untuk jalur alternatif yang tentunya lebih singkat dan bagus," jelasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kabupaten PALI, Selamat Suhartopo menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan milik provinsi dan merupakan kebijakan dari Dishub provinsi.

"Telah kita koordinasikan, semoga sebelum Lebaran nanti papan penunjuk jalan sudah diperbarui sesuai rute yang telah disiapkan Provinsi Sumsel," pungkasnya.(ebi/)

Tags :
Kategori :

Terkait