"Setelah selesai acara ibadah, baru kita adakan acara adat menyambut kegembiraan seperti menari tor-tor, termasuk pemberian doorprize yang telah disiapkan panitia," ungkapnya.
BACA JUGA:Jalankan CSR, Pamapersada Bakti Sosial
BACA JUGA:Bakti Sosial Kunjungi Ponpes-Panti
Dalam acara syukuran seperti ini, lanjutnya, acara adat memang tidak terlalu menonjol karena lebih kepada penyampaian kata sambutan, ucapan syukur karena sudah sampai ke tahun 2024.
"Memang ada perkenalan anggota baru serta penghargaan kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus agar adat, budaya kita dari Medan itu tetap dipertahankan dan dilestarikan," pungkasnya. (tin/fad)
Kategori :