PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Roda kehidupan terus berputar. Dulu tidak ada apa-apa tapi sekarang punya apa-apa. Itulah yang dialami oleh seorang ball boy klub Swansea City, Charlie Morgan. Dirinya pernah kena tendangan bola oleh gelandang Chelsea, Eden Hazard saat usianya 17 tahun.
Saat itu Charlie Morgan mendadak terkenal bagi publik Swansea di Stadion Liberty setelah kena bola tendangan Hazard pertandingan semifinal Piala Liga pada tahun 2013 lalu. Tak terasa setelah 10 tahun berselang, Charlie sukses menjadi pengusaha.
Dia mendirikan perusahaan minuman vodka dengan label Au Vodka. Perusahaan Charlie Morgan maju pesat dengan omset 40 Juta Poundsterling. Charlie Morgan tak melupakan kejadian dimana dirinya kena tendangan bola dari pemain asal Belgia itu.
BACA JUGA:Hebat, Pemain Kualifikasi ini Tembus Semifinal Grand Slam Australia Open 2024
BACA JUGA:Waduh Newcastle Tolak Mentah Tawaran Bayern Muenchen
Hazard sendiri memposting foto di media sosial miliknya bersama Charlie Morgan sambil memamerkan minuman Au Vodka dengan warna Raspberry biru.
“Sesuatu yang sangat menyenangkan bersama teman lama. Kami sudah tidak bertemu hampir 11 tahun, @charliem0rgan, @auvodka x @hazardeden10.” Tulis Eden Hazard di akun media X (Twitter) miliknya.
Selain itu Hazard juga memposting beberapa foto di akun Instagram miliknya bersama Charlie Morgan sambil bermain catur dengan menggunakan botol vodka kecil. Foto tersebut sangat menyita perhatian dari para fans Hazard. Hazard juga sempat bermain golf dengan Charlie Morgan.
Foto-foto tersebut mendapatkan komentar dari mantan kapten Chelsea, Jonh Terry di Instagram. Jonh Terry dengan senang hati memberikan emoji tertawa sebanyak tiga gambar.
Kejadian mengenai tendangan bola Hazard yang mengenai Charlie Morgan terus diingat oleh penggemar sepak bola Swansea. Chelsea saat itu berhasil menang atas Swansea dengan skor telak 2-0. Hasil tersebut membuat The Blues lolos ke final dan bertanding di stadion Wembley London.
Pada bertandingan tersebut berjalan lancar. Kedua tim harus puas bermain imbang 0-0 pada babak pertama. Saat itu Charlie Morgan menjadi ball boy Swansea enggan memberikan bola kepada Hazard.
Akhirnya Hazard dengan sengaja menendang bola kea rah Charlie Morgan dan membuatnya terjatuh di atas rumput sambil mengerang kesakitan dengan memegang perutnya dan wasit Chris Foy memberikan kartu merah kepada Hazard.
Sejak saat itulah Hazard langsung meminta maaf dan menjadikan Charlie Morgan menjadi temannya. Berselang 11 tahun, Charlie menjadi pengusaha dengan mendirikan perusahaan minuman vodka bersama temannya, Jackson Quinn pada tahun 2016 lalu.
Awalnya minuman tersebut hanya dijual di bar-bar lokal kota Swansea. Namun setelah dikenal masyarakat luas, Charlie Morgan berekspansi dengan melebarkan sayap bisnisnya ke kota-kota lain di Inggris bahkan keluar Inggris.
Minuman vodka Charlie terbilang cukup sukses saat ini. perhari pabriknya mampu memproduksi 35.000 botol perhari. Untuk lebih dikenal secara ekslusif, perusahaan Charlie Morgan memprodukis vodka dengan botol emas.