KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID – Saat ini, kebun kelapa sawit milik warga Desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya sedang mengikuti program replanting. Tentunya ini membuat kebun sawit tersebut belum menghasilkan.
Tak ingin warganya menganggur alias tak menghasilkan apa-apa, Kades Mulya Jaya Amroni punya cara tersendiri. Dia mengajak petani melakukan penanaman jagung memanfaatkan lahan yang ada di desa tersebut.
‘’Jadi menunggu proses baru replanting ini petani akan memiliki penghasilan,”terangnya. Dikatakan, hasil panen jagung ini bisa dijual sebagai pakan tenak ke daerah Lampung.
BACA JUGA:Tanam Jagung, Hasilkan Rp5 Juta per Bulan
BACA JUGA:Manfaatkan Lahan, Jadi Contoh Masyarakat, DPMD Tanam Jagung di Pekarangan
‘’Dengan cara ini tentunya petani tetap bisa mendapat penghasilan yakni dari bertanam jagung,’’ katanya.
Apalagi, lanjutnya, harga jagung cukup bagus.
Selain itu, menanamnya juga tak memerlukan waktu yang lama. Hanya bekisar 3 atau 4 bulan. ‘’Semoga saja hasil panen dari lahan jagung yang diperoleh sesuai dengan harapan,’’ katanya.
Diakuinya, lahan di desa banyak yang bisa dimanfaatkan. ‘’Bisa minta bantu perusahaan yang ada. Ini juga lebih mempercepat penanaman jagung di lakukan,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Punya Lahan Sempit Tapi Senang Bertanam, Ini Solusinya
BACA JUGA:Fokus Tanam Bawang, Cabai dan Jagung, Ajak Warga Manfaatkan Lahan
Sang kades pun semakin bersemangat melihat petani yang sangat antusias akan melakukan program penanaman jagung, ‘’Apalagi nanti berharap perusahaan dapat membantu kebutuhan petani,’’ katanya.(uni)