PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID Pasca menggema viralnya dugaan pelecehan yang dialami seorang pelajar di Sekolah Menengah di Prabumulih, langkah tegas diambil oleh PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM.
Dia langsung mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut. Pertemuan ini digelar di kantor Pemerintah Kota Prabumulih pada Selasa (23/1).
"Tadi kita sudah kumpulkan Kepala SMA/SMK Negeri dan Swasta, kita adakan silaturahmi karena dunia pendidikan sangat penting," ujar Elman saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Meskipun secara hierarki tidak ada kaitan langsung, PJ Wali Kota meminta agar Kepala SMA dan SMK tetap bertanggung jawab terhadap permasalahan yang terjadi.
BACA JUGA:Biaya Ini Akan Muncul Saat Menempuh Kuliah di Perguruan Tinggi
Ia juga menegaskan pentingnya mencegah kejadian serupa untuk tidak terulang. "Jangan sampai lengah karena kejadian seperti ini tidak bisa diprediksi," tegas Elman.
Dalam kesempatan tersebut, Elman menegaskan perlunya menjalankan jam belajar-mengajar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan sesuai dengan peran guru.
Ia juga membuka pintu diskusi dan komunikasi dengan Kepala Sekolah. "Jika ingin berdiskusi, kita terbuka dan jangan sungkan-sungkan untuk berkomunikasi."
Elman juga mengumumkan rencananya untuk mengunjungi sekolah-sekolah dalam waktu dekat dan memimpin apel di sekolah-sekolah tersebut.
BACA JUGA:Maknanya Mendalam! Berikut Filosofi Keris Sabuk Intan Pegangan Abah Guru Sekumpul
BACA JUGA:Kucurkan Rp 306 Miliar, Tingkatkan Mutu Guru, Sasar 215 Ribu Guru di Tanah Air
Saat ditanya mengenai oknum guru yang diduga melakukan pelecehan, Elman menyebutkan bahwa oknum tersebut seorang laki-laki dan masih berstatus sebagai honorer.
"Saya perintahkan tindak tegas dan nanti akan dilaporkan ke Gubernur dan Kepala Dinasnya (Disdik Sumsel)," tegasnya.
Mengenai pendampingan terhadap korban, Elman mengakui bahwa ini merupakan ranah Provinsi karena melibatkan oknum guru SMK.
Namun, Pemerintah Kota Prabumulih tetap akan turunkan tim untuk mendampingi korban, mengingat kejadian ini terjadi di Prabumulih dan melibatkan masyarakat serta sekolah di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Ariwobowo, melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban. "Kasusnya sedang kita dalami," tukasnya. (chy)