Doktor Teguh

Selasa 23 Jan 2024 - 12:23 WIB
Reporter : Oleh: Dahlan Iskan
Editor : Martha

Itulah sebabnya mengapa perlu waktu 3 bulan. Itu tidak mungkin. Terlalu lama. Mana tahan. Padam seharmal saja ributnya sudah seperti greenflation. Apalagi tiga bulan.

Teguh merenung di dekat turbin. Memang harus dibongkar. Penutup turbin harus dibuka. Lalu turbinnya diangkat pakai crane. Teguh memikirkannya: turbin ini punya masalah di balancing.

Ia tahu prinsip balancing: beban itu dipindahkan dari benda yang keras dan kaku ke benda lain yang lebih ringkih. Maka terjadilah ketidakseimbangan di turbin.

BACA JUGA:Penduduk Turun

BACA JUGA:Psyche Stress

Maka Teguh fokus ke cara menemukan balance tanpa harus membongkar total seluruh turbin. Teguh ingin menyebarkan beban itu agar tidak hanya ke bagian yang ringkih.

Ia tempelkan logam-logam tambahan di beberapa titik.  Teguh berhasil. Dua hari kemudian turbin sudah bisa dijalankan lagi.

Teguh tidak tidur dua harmal. Begitulah anak muda. Fisiknya bisa tahan dengan beban seberapa berat pun. Berhasil mengatasi Medan saya minta Teguh dimampirkan ke Jakarta.

Kami akan mengucapkan terima kasih secara langsung. Tidak berhasil. Ia sudah ditunggu untuk menyelesaikan krisis listrik di tempat lain. Teguh pun kami nobatkan sebagai satu-satunya ahli turbin di PLN. Saat itu.

BACA JUGA:Trance Berdarah

BACA JUGA:Terowongan Hasidic

Belakangan karir Teguh terus menanjak. Terakhir Teguh mendapat jabatan sebagai direktur utama PT PJB Service. Saya sempat bertemu ketika sudah di jabatan itu. Yakni setelah selama 13 tahun tidak bertemu.

Bulan lalu, Teguh pensiun dari PLN. Akan ke mana?  “Istirahat dulu. Fokus menyelesaikan S-3," katanya.
Hari ini S-3 itu selesai. Teguh bergelar doktor mesin.

Disertasinya bukan soal turbin. Judulnya:Penguatan Ketahanan Aus dan Korosi pada Carbon Steel Wall Tube Boiler dengan Coating Nano Meter dengan Metode High Velocity Oxyfuel (HVOF).

Itu soal boiler di PLTU jenis CFB. PLN memiliki 40 PLTU dengan boiler jenis itu. Semuanya bermasalah: EAF-nya hanya sekitar 30 sampai 40. Sangat tidak efisien.

BACA JUGA:Lai Ching-te

Kategori :

Terkait

Senin 11 Mar 2024 - 00:07 WIB

Senyum Muda

Minggu 10 Mar 2024 - 23:59 WIB

Jagung Bakar

Senin 04 Mar 2024 - 23:21 WIB

Pagar Teras

Minggu 03 Mar 2024 - 22:47 WIB

Kalah Takut