Selain itu Allah juga memperingatkan Adam dan Hawa untuk tidak tergoda dengan Iblis serta mengingatkan permusuhan iblis dengan keduanya.
"Wahai Adam sesungguhnya iblis adalah musuhmu dan istrimu, maka janganlah sekali-kali iblis sampai mengeluarkan kamu berdua dari surga yang menyebabkan kamu menjadi celaka" (Qs. Thaha:117)
Mendengar hal itu iblis pun mulai menyusun rencana untuk menyesatkan Adam dan Hawa, mulailah iblis mengoda Adam dan hawa dengan mengatakan,
"Wahai Adam maukah kamu aku tunjukkan pohon kekekalan dan kerajaan yang tidak pernah binasa" (Qs. Thaha:120)
BACA JUGA:Tak Hanya Serunting Sakti, Sumsel Juga Punya Bujang Kurap dan Bujang Juaro, Bagaimana Kisahnya?
Maka Adam dan hawa membenarkan ucapan iblis, karena mereka menganggap tidak ada yang berani bersumpah secara berdusta dengan nama Allah.
Mulailah Adam dan Hawa mendekati pohon itu dan memakan buahnya. Setelah Adam dan Hawa memakan buah tersebut maka terjadilah peristiwa yang sangat mengejutkan dimana mereka menjadi telanjang dan terbuka auratnya dampak dari maksiat kepada Allah. Mereka memetik dedauan untuk menutupi tubuh mereka yang telanjang.
Allah pun berfirman "Bukankah aku telah melarang kamu berdua
Dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu sesungguhnya iblis itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua." (QS. Al A'raf: 22)
BACA JUGA:Seperti Apa Islam Menyikapi Perkelahian yang Mengakibatkan Hilangnya Nyawa Seseorang
Setelah kejadian itu Nabi Adam dan Hawa merasa menyesal sekali karena telah bermaksiat dan segera mereka bertobat dan beristighfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Allah pun menerima tobatnya Adam dan Hawa, maka Allah memerintahkan Adam dan Hawa untuk turun ke bumi dan hidup di sana.
Mulailah Adam dan Hawa hidup di bumi mereka dikaruniai banyak keturunan.
Adam dan Hawa pun mengajarkan dan mendidik keturunan serta memberitahu kepada keturunannya bahwa hidup di dunia adalah ujian dan cobaan, maka berpegang teguhlah atas petunjuk Allah serta waspada terhadap tipu daya iblis.
BACA JUGA:Begini Lho Cara Cuci Pakaian Bebas Najis Menurut Syariat Islam
Adam pun mengajak keturunanya untuk menyembah Allah, memperingatkan keturunanya bahayanya syirik, kemaksiatan dan menjauhi iblis sampai ia wafat.