PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Menyelami game Rise of The Ronin, yang berakar dalam budaya Jepang, terutama yang berlatar tradisional, memberikan kebahagiaan yang unik.
Melihat perpaduan kehidupan Jepang kuno dengan cerita fiksi tentang ronin dan samurai menambah lapisan menarik dalam pengalaman bermain game.
Inilah yang ingin ditawarkan oleh Koei Tecmo dan Team Ninja, bekerja sama dengan Sony dan Playstation 5, melalui "Rise of the Ronin."
Game ini menjanjikan untuk membenamkan pemain di akhir periode Edo, menampilkan tiga faksi utama.
BACA JUGA:3 Tingkat Kesulitan Rise of the Ronin yang Rilis 22 Maret 2024 Mendatang, Mana yang Kalian Pilih?
Rise of the Ronin yang dinantikan akhirnya memperkenalkan tiga faksi utama, masing-masing berisi karakter-karakter penting yang akan berinteraksi dengan pemain sepanjang cerita.
Belum jelas apakah pemain pada akhirnya akan berpihak pada satu faksi atau apakah akan ada cabang cerita yang terbuka.
Ketiga faksi ini adalah:
1. ANTI-Shogunate:
Pemberontak yang berambisi menantang penguasa shogun dan bertujuan mengembalikan otoritas imperial.
2. PRO-Shogunate:
Pendukung Tokugawa yang berusaha mempertahankan situasi politik saat itu.
BACA JUGA:Keren Nih, Game Horor Interaktif Until Daen Merambah Layar Lebar, Ini Bocorannya!