Dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Ternate, benteng ini menjadi saksi bisu perubahan kekuasaan antara kolonial Portugis, Belanda, dan Spanyol. Saat ini, Benteng Tolukko tetap menjadi daya tarik wisata sejarah dan simbol kejayaan warisan budaya Maluku Utara.
Perjalanan dilanjutkan dengan menyeberangi pulau Halmahera untuk mengeksplorasi Hutan Mangrove Guraping di Sofifi, Maluku Utara.
Kawasan hutan lindung seluas 370 hektar ini tidak hanya memukau dengan akar-akar mangrove yang tinggi, tetapi juga menjadi rumah bagi berbagai jenis hewan laut dan burung. Hutan Mangrove Guraping.
Selain memberikan keindahan alam, juga berperan penting dalam melindungi pantai dari erosi dan badai.
Selain itu, pelestariannya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.
Petualangan Terios 7 Wonders tahun ini menandai tahun ke-10, menambahkan catatan sukses setelah sebelumnya menjelajahi berbagai daerah di Indonesia.
Dari Sumatera hingga Nusa Tenggara, Terios 7 Wonders terus memberikan pengalaman unik dan mendalam, membuka mata para peserta untuk menghargai kekayaan alam dan budaya Indonesia.