SUMATERAEKSPRES.ID - Ada banyak daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang jadi penghasil buah durian. Jenisnya juga beragam.
Salah satunya Kabupaten Empat Lawang, yang punya banyak sumber daya alam (SDA). Di antara jenis durian yang dihasilkan yakni durian tembaga.
Nama durian tembaga terinspirasi dari daging buah yang berwarna kuning seperti tembaga.
Durian tembaga ini cirinya memiliki daging tebal, tidak lengket, dan rasa yang legit sehingga digemari banyak orang. Selain itu, buahnya berukuran sedang antara 2 kilogram - 3,5 kg.
BACA JUGA:Ternyata Makan Durian Tak Boleh Berlebihan, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Disebut Sebagai Durian Paling Enak! Inilah Sejarah dan Harga Musang King
Durian jenis ini dapat tumbuh subur di iklim tropis serta mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. Durian tembaga ini kerap ditemui di Pulau Sumatera.
Nah, di Sumsel, kabupaten Empat Lawang salah satu yang punya jenis durian ini.
Daerah Empat Lawang ini merupakan pemekaran dari induknya, Kabupaten Lahat. Pemekaran terjadi pada tahun 2007 silam.
Luas kabupaten Empat Lawang mencapai 2.256,44 kilometer persegi. Pada tahun 2023 lalu, jumlah penduduknya tercatat 357.673 jiwa.
BACA JUGA:Ini Tips Merawat Pohon Durian, Ala Petani Empat Lawang
BACA JUGA:Sudah Musimnya Nih! Ternyata Ini Manfaat Durian untuk Tubuh Kita, Nomor 4 Disukai Banyak Perempuan
Ibu kota kabupaten ini adalah Tebing Tinggi, yang terletak di bagian timur daerah itu.
Durian menjadi salah satu kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Empat Lawang. Ada banyak jenis durian yang dapat ditemukan di kabupaten ini.
Selain durian tembaga, ada pula durian montong, durian kuning, durian bawor, durian petruk, dan durian Musang King.
Setiap jenis durian memiliki ciri khas tersendiri, baik dari bentuk, warna, rasa, maupun aromanya.
BACA JUGA:Durian Berhamburan di Tol Indraprabu
BACA JUGA:Ada Jenis Tembaga hingga Montong, Inilah Keranjang Cena yang Jualan Durian Segar di Empat Lawang
Salah satu kecamatan di Kabupaten Empat Lawang yang menjadi sentra produksi buah durian adalah Tebing Tinggi.
Kecamatan ini memiliki lahan perkebunan durian yang cukup seluas, yang tersebar di beberapa desa.
Salah satu petani durian di Kecamatan Tebing Tinggi adalah Andi. Dia telah menekuni usaha ini sejak tahun 2010 lalu.
Andi memiliki lahan perkebunan durian seluas 1 hektar. Dia tanami dengan berbagai jenis durian, seperti durian montong dan durian kuning.
BACA JUGA:Ga Gampang, Ternyata Begini Cara Petani Panen Buah Durian, Hewan Liar Mengancam Lho!
BACA JUGA: Kopi Campur Durian Bisa Dongkrak Gairah dan Stamina Lelaki, Benarkah? Bahayakah, Yuk Cek Faktanya
Sayangnya, musim durian di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang hanya terjadi satu tahun sekali, yaitu pada bulan Januari hingga Februari.
Pada musim durian seperti sekarang ini, Andi bisa memanen buah durian sebanyak 5 ton. Yang dia jual dengan harga bervariasi, Rp 20.000-Rp 25.000 per butir. Tergantung jenis dan kualitasnya.
Andi mengatakan bahwa buah durian Tebing Tinggi selalu dinantikan oleh para pecinta durian di Sumsel dan luar Sumsel. Terutama daerah di Pulau Jawa. Karena rasanya yang legit, manis, lembut, dan harum.
"Buah durian Tebing Tinggi itu beda dengan durian lainnya. Rasanya lebih manis, lebih lembut, dan aromanya lebih harum. Makanya banyak yang suka dan cari buah durian dari sini. Apalagi kalau durian tembaga itu favorit banget. Warnanya kuning menyala, rasanya legit, dan aromanya bikin nagih," ujar Andi.