MARTAPURA - Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Peternakan dan Perikanan berhasil mengembangkan ras sapi belgian blue di Bumi Sebiduk Sehaluan. Kini pedet atau anak sapi ras belgian blue sudah ada 202 ekor di Bumi 1001 Puyang itu. Padahal saat ini bibit sapi tersebut masih terbatas di Tanah Air.
Ras sapi belgian blue ini memiliki bobot badan yang lebih besar dibandingkan sapi simetal maupun limosin. Bahkan yang baru lahir saja bisa mencapai 50 kg, sementara sapi biasa berkisar dibobot 30 kg. "Ras sapi belgian blue ini, umur 6 bulan saja sudah Rp25 juta per ekor, sama harganya seperti sapi biasa dewasa," kata Kadiskannak OKU Timur Yuni Haryanto melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh M Irsadi saat diwawancarai, Senin (6/2). Dikatakannya, ras belgian blue ini pertama kali dikembangkan di OKU Timur. Kabupaten OKU Timur mendapatkan bantuan straw atau sperma beku ras sapi belgian blue sebanyak 400 bibit dari pemerintah pusat. Setelah disuntikkan pada sapi milik masyarakat yang bobot badannya 300 kg, akhirnya yang berhasil hidup dan berkembang sampai saat ini mencapai 202 ekor. Tentu ini kabar yang membanggakan bagi Bupati OKU Timur H Lanosin. Di Sumsel, kata Irsadi, baru kabupaten OKU Timur yang mengembangkan ras sapi belgian blue. Pihaknya berharap OKU Timur nantinya pelopor belgian blue di Sumsel. Di 2023 ini akan ada 2.000 bibit atau sperma beku belgian blue yang akan dibeli para emsiminator di OKU Timur. Mengingat OKU Timur sudah memiliki SDM yang jam terbangnya sudah tinggi di bidang peternakan. "Kita juga sudah buat SOP, dalam hal pengembangan ras sapi belgian blue ini. Bobot sapi yang mau disuntikkan sperma beku Belgian blue harus 300 kg keatas. Kemudian sapi yang sudah pernah melahirkan, dan sapinya juga saat disuntikkan juga kondisi lagi Birahi,"kata Irsadi. Dikatakan, jika sapinya tidak sedang birahi, tidak akan sukses. ‘’Kalau sapinya belum pernah melahirkan, nanti pas belgian blue ini lahir, bisa susah proses melahirkanya, makanya kita buat ada SOP-nya,"tandasnya. Kelebihan sperma beku ras sapi belgian blue yang disuntikkan kepada sapi simetal atau limosin, pedet ras belgian blue ini 20 persen akan mengikuti karakter sang induk, dan 80 persen Ras belgian blue. "Karena 20 persen karakter induknya inilah yang membuat sapi ras belgian blue ini bisa hidup dihabitat induknya, namun kalau sistem bayi tabung, belgian blue ini harus pakai AC,"paparnya.(sal.)
Kategori :