EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang anak perempuan berusia 5 tahun yang hilang sejak Minggu (14/1) sore di perkebunan Air Asahan, Desa Air Mayan, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, akhirnya ditemukan selamat setelah hampir 20 jam pencarian.
Anak tersebut bernama Serli, putri dari pasangan Gano dan Berta, warga Desa Muara Rungga, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker).
Serli ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas Polsek Paiker, Babinsa Koramil Ulu Musi, dan masyarakat setempat, pada Senin (15/1) pukul 11.30 WIB.
Serli ditemukan dalam kondisi lemas dan ketakutan di bawah rimbunan pohon bambu di atas perbukitan, sekitar 2 kilometer dari pondok kebun milik orang tuanya.
BACA JUGA:Tanam Pohon Serentak Seluruh Indonesia, Sumsel di Wilayah Benakat. Ini Pesan Tenaga Ahli Menteri LHK
BACA JUGA:Lantik Pj Bupati OKI yang Baru, Begini Arahan dari Pj Gubernur Sumsel
Menurut keterangan orang tuanya, Serli hilang saat ibunya sedang mencuci piring di sungai dekat pondok kebun.
Saat itu, Serli sedang berada di pondok.
Namun, ketika ibunya kembali ke pondok, Serli sudah tidak ada di sana.
Orang tua Serli kemudian mencari Serli di sekitar kebun, tetapi tidak menemukannya. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paiker.
BACA JUGA:CATAT! Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Paling Banyak Formasinya Dalam Seleksi CPNS
BACA JUGA:Amalan Ini Sangat Dianjurkan di Bulan Rajab, Niscaya Keinginan Cepat Terkabul
Polsek Paiker bersama Koramil Ulu Musi dan masyarakat segera membentuk tim pencarian dan menyisir area perkebunan Air Asahan.
"Pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi empat regu," kata Kapolsek Paiker, Ipda Hendri Suhendri.
Regu pertama menyusuri aliran sungai ke arah atas bukit, regu kedua menyusuri sungai ke arah bawah, regu ketiga naik ke atas perbukitan, dan regu keempat mengarah ke perkampungan warga.