Sumsel 2 Dapil Neraka

Sabtu 07 Jan 2023 - 00:31 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

*Nama-Nama Besar Muncul, Incar Kursi DPR RI

*Profesional, Praktisi hingga Mantan Kepala Daerah

SUMSEL – Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 akan jadi pesta wakil rakyat se-Indonesia. Meski masih kurang lebih setahun, tapi para kandidat yang akan maju dan mencalonkan diri mulai bermunculan.

Di antara semua jenjang pileg, tentu DPR dan DPD RI yang paling tinggi. Tapi untuk bisa menginjakkan kaki di Senayan, jelas tidak mudah. Saat ini, 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 mulai menjaring dan menggodok kader-kader terbaik mereka untuk DPR RI.

Baca juga : Calon Petahana DPR RI asal Sumsel Yang Diprediksi Bakal Maju Lagi Pada Pemilu 2024
 
Tak terkecuali parpol-parpol yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel). 16 nama minus Alex Noerdin kembali digadang maju untuk perebutkan 17 kursi. Dari daerah pemilihan (dapil) Sumsel 1 ada Siti Nurizka Puteri Jaya (Gerindra), Eddy Santana Putra (Gerindra), Riezky Aprilia (PDI Perjuangan), Kahar Muzakir (Golkar), Fauzi H Amro (Nasdem), Mustafa Kamal (PKS), Achmad Hafisz Tohir (PAN), dan Ishak Mekki (Demokrat).

Sedangkan dari dapil Sumel 2 ada Bertu Merlas (PKB), Sri Meliyana (Gerindra), Yulian Gunhar (PDI Perjuangan), Bobby Adhityo Rizaldi (Golkar), Irma Suryani Chaniago (Nasdem), Sri Kustina (Nasdem), Hanna Gayatri (PAN), dan Wahyu Sanjaya (Demokrat)

Selain para petahana, melihat nama-nama yang muncul, Sumsel 2 masih jadi dapil “neraka”. Siapa lagi yang akan maju dari 18 parpol tersebut? Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Sumsel, Kiky Subagio mengungkapkan, ada beberapa nama lama dan baru yang akan diusung.

Rencananya, untuk dapil Sumsel 1 ada Aman Ramli, H Harnojoyo (Wali Kota Palembang), dan Aan Rizaldi. Dari dapil Sumsel 2 ada Wahyu Sanjaya (petahana), Ishak Mekki (petahana) dan Redhi Setiadi. “Mereka merupaken kader potensial dan telah membesarkan partai berlambang mercy itu di Sumsel,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPW PKB Sumsel, Ramlan Holdan menyebutkan, untuk kandidat  bacaleg DPR RI dari PKB tidak banyak berubah. Mereka yang pernah berkompetisi pada 2019 kemungkinan tetap dipertahankan untuk maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2024. “Walaupun nanti ini ada perubahan, namun tidaklah terlalu signifikan,” jelasnya.

Paling ada 1-2 nama baru. Salah satunya, dari dapil Sumsel 1 ada Antoni Yuzar SH, yang saat ini anggota DPRD Provinsi Sumsel. Nama-nama yang potensial sedang diajukan ke DPP PKB untuk dievaluasi dan diteliti lebih lanjut. “Supaya mereka benar-benar siap dan mempunyai peluang untuk bisa lolos ke Senayan,” imbuhnya.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera III DPP Partai NasDem, Fauzi H Amro yang saat ini juga anggota DPR RI mengungkapkan, persaingan dalam Pileg 2024 akan semakin ketat. Apalagi sejumlah nama populer yang akan jadi pendatang baru muncul di tengah masyarakat. Terutama saingannya dari Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM).

  Sebut saja ada mantan Bupati Muratara H Syarif Hidayat yang dikabarkan akan maju dari Golkar.Lalu, SN Prana Putra Sohe yang saat ini menjabat Wali Kota Lubuklinggau juga akan maju dari PKB. Ada lagi, Hendra Gunawan, mantan Bupati Musi Rawas. Kemudian, Bastari, mantan politisi DPRD Sumsel, Elven Asmar mantan Ketua DPRD Lubuklinggau, dan Hj Sri Hernalini, mantan Ketua DPRD Musi Rawas.

Meski begitu, dia optimis bisa kembali terpilih. “Saya sendiri akan tetap fokus di DPR RI, supaya ada perwakilan warga MLM di Senayan,” tegas Fauzi.  Ditambahkannya, semakin banyak perwakilan Sumsel di Senayan maka makin bagus.

“Kita saling bahu membahu untuk membangun dan menyampaikan aspirasi rakyat," tegas Fauzi. Bacaleg DPR RI dari Perindo juga mulai mendaftar. Untuk dapil Sumsel 1 ada Dr Heru Budianto MSi dan Andi Asmara.

"Kemungkinan besar, bacaleg DPR RI masih ada lagi yang mendaftar," kata Febuar Rahman, Ketua DPW Perindo Sumsel. Sementara, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Sumsel juga sudah mengantongi beberapa nama bacaleg DPR RI.

Untuk dapil Sumsel 1 muncul  HM Albahori, Fakhrudin serta Johan Safri. Sedangkan dapil Sumsel 2 ada Fauzi Alexander dan Faizal.  "Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Provinsi Sumsel menargetkan satu kursi setiap dapil," kata Edi Triyono, Ketua Bidang Kampanye dan Komunikasi Media Bappilu Pimda PKN Sumsel.

Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Ahmad Al Azhar mengatakan, untuk bacaleg  DPR RI dari partainya masih disiapkan. Belum bisa disampaikan ke publik, karena masih proses internal partai. Namun, mereka ada juga dari praktisi dan profesional yang ada di Sumsel maupun nasional.

"Tentunya dengan target meraih dua kursi di DPR RI, akan berhasil kita capai. Kandidatnya yang akan diusung tentu merupakan kader terbaik dimiliki Partai Hanura,” jelasnya. Untuk komposisi sekitar 70 persen dari kader dan 30 persen dari profesional dan praktisi.

  Dari Golkar, muncul nama RA Anita Noeringhati yang disebut bakal maju ke DPR RI. Ketua DPD Golkar Muratara, Hasbi Asadiki sudah mengkonfirmasi jika mantan Bupati Muratara, H Syarif Hidayat akan ikut bersaing ke Senayan melalui jalur DPR RI. Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ogan Ilir, Edwin Cahya Putra mengatakan, dari dapil Sumsel 2 salah satunya ada Ahmad Wazir Noviadi. Putra Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya itu salah satu kader terbaik Gerindra Sumsel.

“Jika Pak Ovi terpilih, akan membantu Pemkab Ogan Ilir dalam menjemput anggaran-anggaran yang ada di pusat,” tutup Edwin. Ovi mantan Bupati Ogan Ilir periode 2016-2017. Sebelum itu, dia anggota DPRD Ogan Ilir periode 2014-2019.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe di berbagai kesempatan menyampaikan akan maju ke Senayan. Maju lewat dapil Sumsel 1. Keputusannya itu terkait keinginan untuk terus berkiprah dalam dunia politik.

Dia memilih PKB sebagai perahu ke Senayan. Resmi gabung 2021 lalu. "Saya habis masa jabatan September 2023. Selanjutnya  mencalonkan diri ke DPR RI," jelas dia di berbagai kesempatan.

Sebelumnya, Bupati OKI H Iskandar SE mengatakan, setelah dua periode menjadi Bupati OKI untuk Pemilu 2024. Ke depan akan mencalonkan diri menjadi bakal calon DPR RI  Dapil Sumsel 1. Iskandar juga memohon doa dan dukungan untuk bisa melangkah ke Senayan.

Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengaku belum berani bicara soal politik 2024. "No comment dululah soal itu," ucapnya saat ditanya nyalon DPR RI. Ketua PDI Perjuangan Kota Prabumulih, Dipe Anom mengatakan, nama-nama yang akan maju dari partainya belum tersosialisasi ke bawah.

"Cuma yang pasti Ketua DPD, Mas Giri yang insya Allah ke DPR RI dari dapil Sumatera 2," sebut Dipe. Senada, Ketua Golkar Prabumulih, Syamdakir mengaku belum ada nama calon DPR RI yang akan maju dari Golkar.

Terpisah, Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad mengatakan, akan maju dalam Pilkada Empat Lawang. Juga akan meneruskan pembangunan. "Akan kami teruskan perjuangan untuk memajukan Kabupaten Empat Lawang," ujar Joncik.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Empat Lawang, Joni Rico menilai angka 3

baliho-baliho pun belum ada yang pasang. "Di daerah kami lum ada kandidat yang pasang baliho-baliho bakal maju sebagai calon DPR RI ataupun maju sebagai calon bupati," ujar Li, salah satu warga Pendopo. Kemungkinan, calon masih malu-malu atau masih mempersiapkan dengan matang kapan akan bersosialisasi langsung. (gti/zul/yud/afi/dik/lid/uni/chy/eno/)

Tags :
Kategori :

Terkait