BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Kehebohan terjadi di Desa Karang Petai, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Jumat Januari 2024 sore, ketika seorang warga bernama Yusida berhasil menangkap buaya sepanjang 1 meter yang terperangkap dalam tajur.
Insiden ini terjadi ketika Yusida sedang mengambil tajur dan pancing ikan di sungai kecil di wilayah tersebut.
Kisah menegangkan dimulai ketika Yusida, tanpa diduga, menemukan buaya muara yang terjebak dalam tajur saat hendak mengambil peralatan memancingnya.
Buaya dengan panjang sekitar 1 meter itu langsung menunjukkan sikap agresif dan hampir menggigit korban.
BACA JUGA:ASTAGA! Buaya Muncul Saat Banjir Uluan Muratara, Kata Warga Terparah Dalam 20 Tahun Terakhir
BACA JUGA:Tangan Ayahnya Dibawa Kabur Buaya Muara, 2 Anak Arjo Hanya Bisa Berteriak Histeris dari Perahu
Beruntung, Yusida berhasil menyelamatkan diri dengan cepat menuju tepian sungai. Tanpa menunggu lama, ia segera memberitahukan kejadian ini kepada warga sekitar.
Respons cepat dari masyarakat setempat terlihat ketika mereka berbondong-bondong menuju lokasi kejadian untuk membantu menangkap buaya tersebut.
Dengan kerja sama menggunakan tali, warga berhasil menangkap buaya yang kemudian diamankan oleh tim Satpol PP dan Pemadam Kebakaran setempat.
Santo, Camat Banyuasin III, membenarkan kejadian ini dan menyampaikan bahwa buaya yang berhasil ditangkap masih tergolong sebagai anak buaya.
BACA JUGA:Hati-hati, Ada Bocah 6 Tahun Disambar Buaya Muara Sepanjang 3 Meter. Langsung Innalillahi…
BACA JUGA:Duh, Ada Buaya Kuning 4 Meter Muncul Sejam Sekali di Sungai Komering, Bikin Warga Takut Mandi
Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati, meskipun sebelumnya wilayah tersebut bukan merupakan kawasan rawan buaya.
"Iya benar, buayanya sudah ditangkap dan diamankan," ungkap Santo, seraya menambahkan bahwa insiden ini dapat mengubah persepsi sebelumnya mengenai tingkat risiko keberadaan buaya di daerah tersebut.
Waspada dan kehati-hatian tetap menjadi kunci, mengingat kejadian yang menunjukkan bahwa ancaman buaya dapat muncul di tempat-tempat yang tidak dianggap sebagai kawasan rawan sebelumnya.