PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Usaha yang Anda impikan mungkin sudah terwujud, lantas Anda menginginkan usaha mencapai target yang diinginkan. Sebagai pelaku usaha atau UMKM, tentu mencapai tujuan atau goals tersebut tidaklah mudah.
Selain karena jam terbang, Anda harus jeli melihat strategi dalam berbisnis. Lalu seperti apa strategi agar usaha kecil bisa semakin berkembang dan melejit? Catat tips berikut yang bisa Anda terapkan untuk usaha Anda, mulai dari usaha makanan, retail, jasa, dan sebagainya.
Menganalisis
Jangan abaikan kompetitor. Anda bisa menganalisis bagaimana strategi marketing kompetitor, harga penjualan, hingga produk mereka. Anda bisa banyak belajar dari kompetitor dan mendapatkan strategi usaha yang lebih matang dan memberikan penawaran yang lebih baik daripada kompetitor.
Selain mempelajari kompetitor, Anda juga wajib menganalisa seperti apa usaha Anda yang sudah berjalan selama beberapa waktu ke belakang, serta bagaimana perilaku pelanggan Anda. Dengan menganalisis, Anda jadi bisa mencari cara agar usaha jadi lebih berkembang.
BACA JUGA:Masih Ikuti Tren Usaha yang Viral, Omset UMKM Sumsel Mayoritas di Bawah Rp1 M
Evaluasi
Lakukan evaluasi secara berkala terhadap usaha Anda. Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah strategi yang selama ini dijalankan sudah tepat. Apakah selama ini mengalami peningkatan atau justru penurunan. Dengan mengevaluasi, Anda akan bisa mengetahui strategi selanjutnya untuk usaha Anda.
Perhatikan Layanan Pelanggan
Jangan sampai usaha Anda jadi sepi karena layanan yang buruk, sehingga pelanggan ogah untuk bertransaksi dengan Anda. Perhatikan bagaimana pelayanan yang Anda berikan, apakah sudah maksimal atau belum.
Anda bisa minta pelanggan review atau memberikan ulasan usaha Anda. Selain membuat pelanggan puas, Anda juga bisa mendapatkan masukan yang baik langsung dari mereka. Anda pun bisa meningkatkan usaha Anda jadi lebih baik.
BACA JUGA:Usaha Angkringan Yang Menguntungkan, Ini Tips Untuk Memulainya
Pahami Produk
Tentu sebagai pemilik usaha, Anda memang harus memahami produk yang Anda tawarkan ke pelanggan. Misal dalam usaha makanan mana produk makanan paling best seller mana produk makanan yang kurang diminati.
Anda pun bisa mengambil langkah selanjutnya untuk memperbaiki produk yang kurang laku.