LAS VEGAS-Pil pahit dirasakan petarung asal Indonesia, Jeka Saragih. Pada laga final Road to UFC kelas ringan yang dihelat di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/2) siang WIB.
Atlet kelahiran Bah Pasunsang, Simalungun, Sumatera Utara, 3 Juli 1995 itu kalah TKO di tangan petarung India, Anshul Jubli pada ronde kedua. Dengan hasil itu, Jeka Saragih dipastikan gagal mendapat kontrak UFC. Sebaliknya, Jubli justru keluar sebagai jagoan baru negaranya. Di ronde pertama, Jeka sebenarnya masih bisa mengimbangi Jubli. Jeka mampu bertahan meski terus dihantam pukulan sang lawan secara bertubi-tubi. Di pertengahan ronde kedua, Jeka memulai pertarungan atas. Dia bahkan berhasil melepaskan tendangan ke arah kaki dan pinggang untuk menumbangkan Jubli. Satu tendangan Jeka mengenai Jubli dengan telak di bagian kepala. Namun, Jubli kembali mampu menjatuhkan Jeka untuk melakukan pertarungan bawah. Di Ronde kedua, Jubli coba terus mengontrol Jeka dalam pertarungan bawah. Beberapa pukulan dengan tangan kanan dilepaskan oleh Jubli ke wajah dan bagian kepala Jeka. Jubli coba lakukan rear naked choke. Jeka bertahan dan menahan tangan lawannya. Jubli coba terus melakukannya. Jeka bertahan dengan kuat dari pukulan bertubi-tubi. Jeka kemudian berguling untuk keluar. Namun kepala Jeka jadi makanan empuk Jubli yang dihajar dengan pukulan siku berkali-kali. Wasit pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan Jubli dinyatakan menang TKO pada pertengahan ronde kedua. Jubli pun berhak mendapatkan kontrak dari UFC. Namun, meski kalah, Jeka tetap mendapatkan support dari pendukungnya. Terutama dari kampung halamannya. Seperti diungkapkan Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA.“Meski Jeka Saragih kalah, harus tetap semangat. Jeka Saragih tetap di hati kita, dan tetap menjadi yang terbaik. Kita akan terus dukung Jeka Saragih!” kata dr Susanti.Hal senada disampaikan Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar, H Kusma Erizal Ginting SH. “Jeka Saragih harus tetap bersemangat. Karena masih banyak pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkas Erizal. (gsm)
Kategori :