PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Malam 1.000 lilin menjadi simbol dalam peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Kota Palembang, Jumat malam (5/1).
Ketua Kegiatan Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, Vebri Al Lintani menjelaskan malam 1.000 lilin itu menggambarkan lilin yang sanggup habis menerangi sekitarnya.
BACA JUGA:Petaka Tahun Baru, Inilah Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam Tahun 1947
BACA JUGA:Hari Juang TNI AD, Pangdam Gugah Spirit Prajurit dengan Pertempuran Ambarawa
“Kita pakai simbol itu malam ini, lilin menyimbolkan pahlawan itu sendiri, seorang pejuang, dibalut dengan rangkaian-rangkaian lagu-lagu perjuangan, baca puisi yang menyentuh mengingatkan kita akan Pertempuran 5 Hari 5 Malam,” katanya di sela-sela acara di Gedung Kesenian Palembang, Jumat (5/1) malam.
Apalagi kegiatan ini banyak dihadiri para generasi milenial, sehingga mereka sekaligus bisa mensosialisasikan sejarah dan mengambil hikmah dari sejarah Pertempuran 5 Hari 5 Malam.
“Setidaknya ada 300 orang yang hadir malam ini, anak-anak milenial. Kita coba tanamkan nilai-nilai patriotisme itu kepada mereka,” katanya.
BACA JUGA:Fortnite Heboh! Rapper Kondang Eminem Ramaikan Medan Pertempuran dalam Konser Virtual The Big Bang
BACA JUGA:MLM Bakal Jadi Medan Pertempuran Politik yang Seru, Begini Alasannya
Selain menggelar acara malam 1.000 lilin, pihaknya juga mengumumkan para pemenang lomba baca puisi perjuangan, lomba menyanyikan lagu perjuangan, Jeep terfavorit, serta sepeda ontel favorit.
“Jadi lengkap, alhamdulilah selama 5 hari kegiatan tanpa halangan berarti sukses dan mudah-mudahan harapan kita ke depan akan lebih baik dari hari ini,” pungkasnya. (iol/fad)