PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Sinar Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih menerima bantuan pertanian dari Pemerintah Desa (Pemdes) Sinar Rambang. Bantuan yang diterima berupa pupuk, bibit, dan alat pertanian lainnya.
"Selain bibit dan pupuk kami salurkan bantuan berupa pestisida, cangkul, polibag, waring, tengkuit," kata Kepala Desa Sinar Rambang, Indarqo dibincangi belum lama ini.
KWT yang menerima bantuan tersebut ada lima. Semuanya tersebar di Desa Sinar Rambang. "Kelima KWT tersebut yakni KWT Air Hidup, Sinar maju, rainbow garden, Jambat Sungkai dan Sungguh hati. Semua KWT aktif," tuturnya.
Bantuan tersebut, kata Indarqo, bersumber dari anggaran Dana Desa untuk program ketahanan pangan. "Dengan harapan setelah kita bantu, KWT ini akan semakin semangat dan makin berinovasi serta melimpah hasil panennya," harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Hamidah Indarqo mengungkapkan sejauh ini KWT yang ada di Desa Sinar Rambang sudah beberapa kali panen. Sejumlah tanaman sayur pernah dilakukan pemanenan.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Kelompok Tani Desa Ketapang 2 untuk Memacu Pertumbuhan Tanaman dari Bakteri PGPR
BACA JUGA:Topang Pasokan Air Irigasi, Bantu 48 Pompa Air bagi Kelompok Tani
Tanamannya pun tumbuh subur. "Seperti KWT Rainbow Garden sudah beberapa kali panen, dan semuanya subur, semoga bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik," tutur ibu putri kembar ini.
Untuk di dusun 1 ada 3 KWT, yakni KWT Rainbow Garden, Sinar Maju dan Air Hidup. "Awalnya lahan tidur, kemudian dimanfaatkan. Alhamdulillah hasilnya sudah dirasakan oleh ibu - ibu KWT," tukasnya.
Pemanfaatkan lahan tidur memang sudah menjadi keinginan pemerintah. Karena lahan tidur yang cukup luas jika tak dimanfaatkan tentu sangat disayangnya. Tetapi jika lahan kosong atau lahan tidur diberdayakan untuk menanam berbagai tanaman sayur mayur, buah-buahan atau tanaman bermanfaat lainnya akan memberikan manfaat luar biasa. Bukan hanya untuk anggota kelompok tapi juga untuk semua warga.
Hasil penanaman yang dilakukan KWT itu tentunya sangat diharapkan dapat memotivasi warga sekitar untuk memanfaatkan lahan pekarangan. Karena warga perlu menyadari banyak keuntungan yang didapat jika lahan pekarangan dimanfaatkan untuk tanaman cabai dan obat-obatan.
BACA JUGA:Alhamdulillah, 7 Kelompok Tani di Kabupaten Ini Dapat Bantuan Pupuk dan Bibit Kopi
BACA JUGA:Milenial Pendukung Ganjar Serahkan Bibit Padi dan Pupuk untuk Kelompok Tani
Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Kota Prabumulih gencar menghimbau masyarakat untuk menanam sayuran dan cabai di perkarangan. Bahkan Pemkot Prabumulih mulai menyalurkan bibit cabai ke KWT yang ada di Kota Prabumulih.
Penanaman cabai di pekarangan walaupun hanya sebatang akan dirasakan manfaatkan bagi pemiliknya. Jika buahnya lebat, mereka tak perlu lagi membeli cabai yang harganya sering naik gila-gilaan. Karena mereka tinggal memetik di halaman rumah. (chy)