PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Arus balik masyarakat yang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi terjadi dua gelombang. Bagi para pekerja, ASN, pegawai/karyawan, usai Natal kemarin sudah masuk kerja kembali.
Namun, bagi yang libur sekolah, mereka baru akan kembali ke daerah asalnya usai tahun baru. Untuk pergerakan kendaraan arus balik pasca Natal, terdeteksi di jalan tol. Volume kendaraan yang keluar dari gerbang tol Palembang-Indralaya (Palindra) terjadi peningkatan.
Branch Manager Tol Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Inpra), PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal mengatakan kenaikan trafik di Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih terjadi sehari paska libur Natal.
Pada 26 Desember, tercatat 27.300 kendaraan. “Naik 43 persen dari volume lalu lintas normal,” ujarnya. Dari data ini terlihat, begitu banyak masyarakat yang sudah melintasi ruas tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sepanjang 64,5 kilometer tersebut. Status tol Indraprabu saat ini masih gratis, belum dikenakan tarif.
BACA JUGA:Libur Panjang, Objek Wisata Membludak, Pengelola Raup Keuntungan Besar
BACA JUGA:Tak Kalah Seru, Liburan Asyik di Rumah, Ini yang Harus Disiapkan
Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, puncak arus balik Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 1-2 Januari 2024. Untuk itu, dia minta penyedia layanan transportasi darat, laut, dan udara serta kereta api membuka penjualan tiket lebih awal.Supaya pelayanan kepada para calon penumpang baik dan lancar.
Evaluasi awal, Kemenhub, puncak arus mudik di hampir semua jalur terjadi pada 23-24 Desmber lalu. Terkecuali untuk jalur laut yang berlangsung lebih lama. "Beberapa tempat kita identifikasi dengan kemacetan yang tinggi. Dan punya problem yaitu di Merak, Ketapang, Cipali, Soetta. Ternyata semua berjalan baik," tandasnya. (*/)