SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemkab Muba mula finishing dalam menyusun Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Muba 2025-2045.
Hal ini diketahui saat Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Muba 2025-2045 di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (29/12).
"Dalam penyusunan rancangan awal RPJPD 2025-2045, sesuai arahan Bupati Muba agar memanfaatkan media sosial dan melibatkan Gen Z," ungkap Plt Kepala Bappeda Muba, Sunaryo.
Ia menjelaskan, penyusunan RPJPD 2025-2045 tetap mengacu pada Permendagri No 86/2016. "Kita menerima semua masukan untuk nantinya menjadi bahan evaluasi," tuturnya.
BACA JUGA:Sumur Minyak Tua di Muba Tidak Bisa Dilegalkan, Ini Penyebabnya
Kabid Pengendalian, Evaluasi dan Perencanaan Strategis Bappeda Sumsel, Dodi Eko Prasetyo, mengatakan, tantangan ke depan di Muba yakni pengentasan kemiskinan. "Ini tugas berat, saat ini kemiskinan Muba sangat turun signifikan, namun untuk menuju 0 persen akan menjadi tantangan yang besar," urainya.
Ia menambahkan, dari sisi kinerja Pemkab Muba sudah baik. "Kuncinya adalah tata kelola pemerintahan dan Muba sudah menjalankannya," ungkap dia.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengatakan dalam rancangan awal RPJPD 2025-2045 tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab semua pegawai di lingkungan Pemkab Muba. "Sebagaimana kita ketahui RPJPD 2025-2045 ini akan dipakai oleh Bupati Muba terpilih nantinya, nah ini menjadi tanggung jawab kita bersama demi kemajuan daerah," bebernya.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini juga menambahkan, bonus demografi juga akan menjadi tantangan Kabupaten Muba selain mengentaskan angka kemiskinan.
"Mari kita terus bekerja dengan baik agar Muba Serasan 2045 Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan dapat berjalan on the track," pungkasnya. (kur)