LUBUKLINGGAU - Hj Yetty Oktarina Prana beberapa waktu lalu telah resmi mendaftar sebagai calon angota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Sumsel. Rina, sapaan akrab istri Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe itu mengaku tidak ada persiapan khusus yang ia lakukan untuk terjun ke dunia politik itu.
"Iya InsyaAllah saya akan berjuang untuk ke DPD RI, perwakilan Sumatera Selatan. Berkas sudah diterima oleh KPU, dan sekarang sedang diverifikasi. Mohon doanya semoga tidak ada halangan," ujarnya ditemui di kediaman pribadinya (Rumah Sukajadi), Jumat (6/1).Lalu apa yang mendorongnya terjun ke politik? Disampaikan Rina, yang pertama karema masa jabatan suaminya akan segera berakhir di pertengahan September 2023 ini. Mungkin lebih banyak waktu kedepan. Menurutnya DPD menjadi tepat ideal bagi dirinya untuk meperjuangkan apa yang menjadi cita-citanya. Yakni pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak-anak. Program apa yang akan dijual ke masyarakat kedepan? Dia mengatakan belum menyiapkan program secara khusus. "Tapi saya pastikan, apa yang selama ini sudah saya kerjakan sebagai PKK di Lubuklinggau akan saya kerjakan untuk Sumsel," katanya.
Dia mengatakan, selama menjadi Ketua PKK konsentrasi lebih dominan untuk perempuan dan anak. “Tapi kedepan kalau saya diamanatkan menjadi anggota DPD, maka tentu akan perjuangkan lebih luas. Bukan hanya perempuan dan anak, tapi pemerdayaan masyarakat pada umumnya," katanya.Terkait banyaknya tokoh dan perempuan-perempuan yang bakal maju DPD, dia menanggapi bukan menjadi masalah. "Cuma berharap persaingan sehat. Dalam pengalaman sudah beberpa kali mendampingi suami dalam pertarungan politik. Menang kalah hal yang biasa," katanya. Dia mengatakan tidak ada persiapan khusus, hanya persiapan fisik dan mental. "Saya hanya mempersiapkan diri bekerja lebih banyak dan lebih luas se Sumatera Selatan," katanya. Soal dukungan dan jejaring, Rina berharap berharap suara dan dukungan dari rumah. Rumah yang ia maksud yakni di wilayah Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara (Muratara) atau lebih dikenal wilayah Bumi Silampari.
"Silampari adalah rumah saya. Saya asli Muratara, keluarga besar suami asli Musi Rawas, yang menjadi satu kesatuan dengan Lubuklinggau. Kemudian saya juga tinggal di Lubuklinggau. Saya berharap dari rumah Silampari suara saya full," katanya. Terkait dukungan keluarga, dia mengatakan tidak mungkin melangkah sejauh sekarang, jika tanpa dukungan keluarga besar.Dia juga menanggapi isu akan menjadi calon kuat jika maju pilkada atau pemilihan wali kota Lubuklinggau 2024. Belakangan memang Rina digadang-gadamg akan melanjutkan kepemimpinan suaminya menjadi wali kota. "Tidak tahu dari mana mulai isu tersebut. Tapi yang jelas saya belum pernah menyampaikan akan maju wali kota," katanya. Menurutnya isu tersebut datang dari masyarakat karena dukungan. Kemudian mungkin karena kebiasaan dimana-mana selama ini, karena suami sudah dua periode, jadi dilanjutkan istrinya. "Sebenarnya saya belum pernah punya keinginan menjadi wali kota, karena banyak hal. Keputusan mencalonkan diri maju ke DPD ini salah satu jawaban saya kepada masyarakat, bahwa saya tidak akan maju mencalonlan diri menjadi wali kota," pungkasnya.(lid)
Kategori :