PALEMBANG - Sriwijaya FC siap mengarungi Liga 2 jika kompetisi kasta kedua Tanah Air tersebut benar-benar dilanjutkan. Pelbagai langkah sudah dipersiapkan Laskar Wong Kito.
Salahsatunya, Sriwijaya FC mengincar sponsor tradisional untuk bisa kembali mensupport pendanaan selama arungi kompetisi Liga 2. Selain itu juga mencari sponsor baru untuk menambah pundi-pundi keuangannya. "Soal keuangan menjadi masalah yang krusial buat Sriwijaya FC. Selain mengincar sponsor lama, kami juga berusaha untuk mencari sponsor baru yang mau membantu Sriwijaya FC. Serta mendekati semua stakeholder yang berkepentingan dengan Sriwijaya FC," ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Indrayadi. Saat disinggung perusahaan apa yang potensial untuk menjadi sponsor Sriwijaya FC pada musim 2023 ini, menurut Indrayadi belum ada. Tapi yang tradisi selama ini memberikan support secara maksimal terhadap Sriwijaya FC, imbuh Indrayadi yaitu PT Bukit Asam (BA). "Saat kompetisi terhenti kemarin juga mereka (PTBA) yang support dengan dana yang cukup besar. Mudah - mudahan kalau kompetisi ini berlanjut harapan kami semoga PT BA mensupport lagi," ucapnya. Sebab, katanya, semua kembali lagi ke manajemen PTBA. Apakah masih bersedia untuk membantu Sriwijaya FC atau tidak. "Kitakan mengajukan proposal bantuan. Karena setiap proposal sponsorship juga ada feedback ke perusahaan. Nama PTBA sebagai perusahaan BUMN yang ada di Sumatera Selatan ini adalah yang paling peduli dengan Sriwijaya FC. Dan juga beberapa perusahaan tambang yang ada di Sumsel yang memberikan support, seperti yang ada di jersey Sriwijaya FC," paparnya. Sebelumnya melalui rapat manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang digelar Kamis (2/2) memastikan Sriwijaya FC tetap berpartisipasi jika Liga 2 berlanjut. "Kompetisi Liga 2 kami tetap berpartisipasi," ujar Indrayadi. Tapi, Indrayadi sendiri belum tahu kapan Liga 2 akan digelar. Sebab, masih menunggu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan terbentuknya pengurus baru. "Lanjut tanggal berapa kan belum tau. Kalau yang dari LIB kemarin 24 Februari, tapi kalau mengacu pada kepengurusan baru PSSI maka waktunya sangat mepet. Tapi, yang pasti Kami Sriwijaya FC akan ikut jika sudah ditetapkan kompetisi berlanjut," pungkasnya. (Tin/gsm)
Kategori :