MUARA ENIM, SUMATERAEKPRES.ID - Macet parah kerap terjadi di beberapa perlintasan kereta di Kabupaten Muara Enim.
Untuk itu Polda Sumsel mencoba mencari solusi bersama dengan PT KAI guna kelancaran lalu lintas selama musim libur.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK usai mengunjungi Pos Pengamanan Polres Muara Enim langsung melakukan rapat.
Dalam hal ini dengan PT KAI dan juga pemerintah Kabupaten Muara Enim di Balai Agung Serasan Sekundang.
BACA JUGA:WASPADA, Gunung Api Dempo Kini Berada di Level 2, Begini Himbauan Pemerintah Setempat!
BACA JUGA:OKU TIMUR CEMERLANG: Inovasi Baru Bupati OKU Timur, Begini Keunggulannya!
"Terkait musim libur, dimana traffic lalu lintasnya semakin meningkat termasuk traffic di perlintasan kereta api, maka bersama dengan PT KAI kini sudah didapati skema untik mengatasinya," ujarnya didampingi Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH.
Lanjutnya, hal tersebut berkaca dari pengalaman sebelumnya saat musim lebaran dimana kepadatan terjadi di pintu pintu perlintasa kereta.
"Sekarang sudah ada pak Yuskal diman itu akan dijelaskan lebih detil bagaimana skemanya," ungkapnya.
Executive Vice President Divisi Regional III Palembang PT Kereta Api Indonesia (Persero), Yuskal Setiawan mengatakan terkait musim libur ada skema yang akan diterapkan dalam mengatasi kemacetan yang terjadi di perlintasan sebidang.
BACA JUGA:Gak Suka Panas? Ini 5 Kota dengan Suhu Dingin di Sumatera yang Bisa Dijadikan Destinasi Liburan
"Dalam rangka memberikan kemudahan maka ada skema apabila terjadi kemacetan maka setiap 60 menit diberikan wakti kepada angkutan jalan untuk melintas," bebernya.
Artinya, kereta tidak melintas selama 60 menit guna mengurai kemacetan yang terjadi di perlintasan sebidang.
"Kalau biasanya bergantian saja antara kereta api dengan angkutan lain, sekarang ketika terjadi crowded kereta akan kita tahan selama 60 menit untuk tidak melintas," ungkapnya.