Jembatan Butuh

Kamis 21 Dec 2023 - 14:09 WIB
Reporter : Oleh: Dahlan Iskan
Editor : Martha

BACA JUGA:Wulan Malam

BACA JUGA:Reagen Andani

Bangunan itu luasnya empat hektare. Modern. Langsung jadi pusat perhatian siapa pun yang akan masuk ke UGM.

Di banyak universitas besar dunia, jalan utama seperti itu ditata sangat anggun. Kanan-kiri jalan ditanam pohon-pohon besar yang sangat khas. Di jalur tengahnya, yang lebar, dibangun taman yang indah.

Tidak di UGM. Pohon di kanan-kirinya tidak diatur –jenis pohonnya maupun penataannya. Pun jalur tengahnya. Tidak ditata cantik. Tidak terlihat keanggunan UGM di jalan utama masuknya.

Apalagi setelah di sebelah kiri jalan utama itu segera terlihat GIK yang megah. Jalan masuk utama UGM pun akan kelihatan kurang terurusnya.

BACA JUGA:Doni Monardo

BACA JUGA:Antikemo Baru

Hari itu dua kali saya ke UGM. Sore hari saya mengelilingi GIK yang hampir jadi. Malamnya ke Pasar Kangen. Tengah malam membayangkan seperti apa operasional GIK kelak.

GIK UGM adalah model pertama, tidak hanya di Indonesia. GIK akan tetap di bawah rektor tapi sangat otonom. Pengelolanya pun tidak dari birokrasi UGM. Sepenuhnya profesional dan swasta.

Salah satunya: Garin Nugroho. Anda sudah tahu siapa Garin. Lokasi GIK dulunya Gelanggang Mahasiswa dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH).

Setelah jadi GIK mahasiswa akan dapat bimbingan khusus. Di 38 bidang pelajaran –yang menyangkut inovasi dan kreativitas: segala macam seni, desain, software, kuliner, wirausaha, ...

BACA JUGA:Ubah Batu

BACA JUGA: Alpukat Sigit

Rasanya GIK tidak akan ada kalau Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM Prof Dr Pratikno tidak menjabat mensesneg. Dua periode. Anda sudah tahu: beliau adalah juga mantan rektor UGM dua periode pula.

Pasar Kangen dan GIK jangan dibanding-bandingkan. Bisa jalan dua-duanya. (*)

Kategori :

Terkait

Senin 11 Mar 2024 - 00:07 WIB

Senyum Muda

Minggu 10 Mar 2024 - 23:59 WIB

Jagung Bakar

Senin 04 Mar 2024 - 23:21 WIB

Pagar Teras

Minggu 03 Mar 2024 - 22:47 WIB

Kalah Takut

Sabtu 02 Mar 2024 - 20:49 WIB

Tersiksa Jendela